Hingga berita ini diturunkan, jembatan yang terputus belum mendapat perbaikan. Warga hanya bisa mengandalkan tali dan bambu sebagai sarana penyebrangan darurat.
Minimnya fasilitas membuat aktivitas warga terhambat dan menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan mereka.
Situasi ini menyoroti kebutuhan mendesak akan perhatian pemerintah dan pihak terkait untuk segera memperbaiki akses transportasi di Desa Kuba Hitam.
Tanpa jembatan, warga terus bertaruh nyawa setiap kali harus menyeberangi sungai.**