Uang yang terkumpul nantinya akan dipergunakan untuk membeli material berupa padas putih.
Kemudian akan dilakukan pengurukan jalan berlubang dengan gotong-royong warga setempat pada Kamis 2 Maret 2023.
“Rencananya dilakukan pengurukan mulai titik jalan di Desa Lambangan sampai Desa Ngemplak Kudus,” katanya.
Kerusakan paling parah terjadi di Desa Lambangan, Kalirejo, dan Medini Kecamatan Undaan.
Rifqi berharap, pemerintah bisa segera menindaklanjuti perbaikan jalan provinsi tersebut
Penanganan kerusakan jalan mestinya dapat dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, berkoordinasi dengan pemangku kepentingan di Provinsi Jawa Tengah.
“Kerusakan jalan menjadi tanggung jawab pemerintah, tidak boleh digunakan sebagai alat politik untuk mencari dukungan saat pemilihan umum,” tegasnya. **