Jateng Tanpa Lubang Hanya Slogan, Warga Kudus Galang Donasi Perbaiki Jalan Rusak

SENANGSENANG.ID – Program unggulan Gubernur Ganjar Pranowo dalam menciptakan gerakan Jawa Tengah tanpa lubang, tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan.

Masyarakat menilai, jalan tanpa lubang yang digembar- gemborkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tersebut hanya slogan belaka.

Nyatanya jalan berlubang dan kerusakan cukup parah terjadi di mana- mana, namun tidak ada tindakan berarti dan dibiarkan apa adanya dalam kurun waktu cukup lama.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kucurkan Rp148 Miliar Dana Hibah kepada 2.230 Penerima, Diantaranya Ormas dan Partai Politik

Seperti yang terjadi di daerah Undaan Kudus yang merupakan jalur utama jalan provinsi penghubung Kudus- Grobogan, mengalami kerusakan parah dengan jalan berlubang cukup dalam.

Kondisi tersebut menimbulkan kegeraman warga di Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus, karena itu sangat membahayakan pengguna jalan.

Warga secara bersama- sama akhirnya melakukan penggalangan donasi atau iuran secara terbuka untuk membiayai pengurukan jalan di jalur Kudus- Grobogan, tepatnya mulai Desa Ngemplak menuju Desa Lambangan Kecamatan Undaan.

Salah seorang warga Desa Undaan Tengah, Rifqi menyatakan inisiatif itu muncul lantaran jenuhnya warga setempat dengan kondisi jalan berlubang yang tak kunjung ada perbaikan dari pemerintah.

“Kondisinya benar- benar parah, di sepanjang jalan berlubang sudah banyak makan korban terutama pengendara sepeda motor yang melintas terperosok jatuh,” ujarnya, kepada awak media Selasa 28 Februari 2023.

Rifqi menceritakan, inisiatif aksi buka donasi penambalan jalan muncul ketika banyak warga yang mengeluh di grup WhatsApp (WA) Info Seputar Undaan (ISU) terkait keberadaan jalan berlubang di sepanjang Jalan Kudus- Grobogan.

Baca Juga: Geger! Pamit Pengajian, Dua Wanita yang Hilang Ternyata Dikubur dan Dicor di Bekasi, Polisi Ungkap Fakta Ini

Para anggota di grup WA itu pun setuju dan memutuskan untuk membuka penggalangan donasi yang akan digunakan pengurukan jalan berlubang.

Aksi awal dilakukan Selasa 28 Februari 2023 mulai pagi pukul 09.00 WIB dan akan berlangsung hingga Rabu 1 Maret 2023.

“Alhamdulillah hingga Selasa sore sudah terkumpul dana kurang lebih Rp2 juta,” ungkapnya.