SENANGSENANG.ID - Gubernur Ganjar Pranowo mengajak insan pers di provinsi Jawa Tengah untuk berkolaborasi dan memperkaya diri dengan kemampuan bermedia sosial, berlandaskan ilmu jurnalistik yang bertanggung jawab.
Hal itu penting, di tengah disrupsi informasi dan kritisnya warganet bermedia sosial.
Demikian disampaikan Ganjar, saat puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tingkat Provinsi, di Grhadhika Bhakti Praja, Semarang, Jumat 3 Maret 2023 malam.
Di depan wartawan yang hadir, Ganjar bercerita tentang betapa kekuatan warganet menentukan arah pemberitaan.
Hal itu berkaca pada kasus dugaan penganiayaan, yang dilakukan oleh putra mantan pejabat pajak di Jakarta.
Ia menyebut, netizen dan media sosial memiliki kecepatan dan daya kritis yang tinggi.
Baca Juga: Kapolres Kudus Pimpin Sertijab Waka Polres dan Empat Kapolsek
Namun, insan pers memiliki keunggulan, sebab mereka diatur dengan undang-undang yang mengikat, dan telah memiliki pelatihan jurnalistik.
“Nah hari ini, dua ini (warganet dan insan pers), harus berkolaborasi. Maka saya sampaikan agar ada edukasi,” tuturnya.
Menurutnya, netizen yang bermedsos perlu mengerti akan etika saat mengunggah konten.
Baca Juga: Ramalan Bintang Aries Minggu 5 Maret 2023 Habiskan Momen Penuh Kasih Bersama Anggota Keluarga
Sehingga, ketika warganet menjadi pegiat medsos atau influencer, bisa memberi manfaat bagi masyarakat luas dan jauh dari berita bohong.
Ganjar juga mengajak insan pers tak segan untuk belajar kepada para influencer di media sosial.