Wilayah kerja Satgas ini melingkupi Kalimantan yakni di Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.
Baca Juga: Panglima TNI Lepas Keberangkatan Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Provinsi Papua dan Papua Barat
Sama seperti LPG, pada BBM pun diperhitungkan akan ada kenaikan konsumsi.
Perkiraan Pertamina, kenaikan itu mencapai 7,6 persen untuk BBM jenis gasoline yaitu Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, dan 1,5 persen untuk gasoil, yaitu solar, Pertadex, dan Dexlite.
Khusus untuk Kaltim, kenaikannya 10,4 persen gasoline dan 1,2 persen gasoil, dan 5,2 persen LPG.
Konsumsi gasoil tidak naik signifikan karena mesin-mesin industri justru libur selama menjelang hingga beberapa hari setelah Idulfitri.
Secara lebih rinci, peningkatan stok Pertalite adalah sebesar 8,10 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 6.561 kilo liter (KL) per hari menjadi 7.092 KL per hari untuk seluruh wilayah Kalimantan.
Untuk Kalimantan Timur, peningkatan stok Pertalite sebesar 10,41 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 1.784 KL per hari menjadi 1.970 KL per hari.
Untuk BBM jenis Pertamax kenaikannya sebesar 4,2 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 890 KL per hari menjadi 927 KL per hari di wilayah Kalimantan.
Baca Juga: Jalan Tol Cibitung-Cilincing Beroperasi Fungsional Selama Mudik Lebaran 2023
Untuk Kalimantan Timur, peningkatan stok Pertamax 10,3 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 221 KL per hari menjadi 244 KL/hari.
Peningkatan konsumsi Pertamax Turbo diperkirakan sebesar 2,5 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 25 KL per hari menjadi 25,7 KL per hari di seluruh Kalimantan.
Untuk Kalimantan Timur peningkatan stok Pertamax Turbo 5,2 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 10,3 KL per hari menjadi 10,8 KL per hari.
Baca Juga: Siap Dikritik, Bupati Kudus Berkomitmen Segera Perbaiki Ruas Jalan Kabupaten