news

Jelang Iduladha, Harga Sapi di Blora Rp55.000 hingga Rp62.000 Per Kilogram

Minggu, 11 Juni 2023 | 21:28 WIB
Pesanan hewan kurban untuk Iduladha 1444 Hijriah di Blora sudah mulai menggeliat. (Foto: MC Kab.Blora)

SENANGSENANG.ID - Menjelang Iduladha 1444 Hijriah harga sapi di tingkat peternak di Blora berkisar Rp55.000 hingga Rp 62.000 per kilogram (kg).

Hal itu disampaikan Tekad, salah satu peternak sapi asal Desa Palon Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Minggu 11 Juni 2023.

Pesanan hewan kurban untuk Iduladha 1444 Hijriah, kata Tekad, sudah mulai menggeliat dan meningkat walaupun Iduladha masih dua pekan lebih. Itu menjadi berkah bagi peternak sapi di Blora.

Baca Juga: Brio RS dan Agya GR Sport Auto Ketar-ketir, KIA Siapkan Picanto Facelift 2023 Tampangnya Cuakep Pol

Tekad mengaku sudah menerima permintaan hewan kurban dari sejumlah daerah. Selain melayani pesanan dari wilayah Blora, dirinya juga menerima pesanan dari berbagai daerah seperti Demak, Semarang hingga Jakarta.

“Kemarin sudah ada yang beli 2 ekor, sapi yang beratnya 700 kilogram. Kemudian dari Demak juga kemarin ada yang pesan. Selain itu, dari Semarang dan Jakarta juga ada,” kata Tekad.

Tekad mengaku untuk tahun ini harga hewan kurban relatif baik. Ia menjual harga hewan kurban miliknya mulai dari Rp55.000 hingga Rp62.000 per kilogram (kg) tergantung lokasi pengirimannya.

Baca Juga: Lindungi Hak Pelaut Indonesia, Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah WNI yang Bekerja di Kapal Internasional

"Kemarin yang dari Demak saya beri harga Rp55.000 per kilogram. Kalau pesanan sapi kurban dari Jakarta itu sekitar Rp62.000 perkilogramnya, karena lumayan jauh,” jelasnya.

Jika dibanding dengan Iduladha pada tahun 2022 lalu, kata Tekad, maka harga hewan kurban tahun ini relatif baik.

Menurutnya pada tahun sebelumnya masih terkendala dengan adanya penyakit mulut dan kaki (PMK) pada hewan sapi.

Baca Juga: Pelepasan Kelompok Bermain Birrul Walidain Kudus Penuh Keceriaan, Suguhkan Pentas Seni Anak

Meskipun tahun ini masih ada wabah PMK dan wabah LSD atau Lumpy Skin Disease, tapi kita bisa jeli jaga kesehatannya, jadi nanti pembeli ya tetap suka dengan sapi kurban milik kita yang sehat,” sebutnya.

Tekad adalah salah satu peternak sapi yang sudah menjalankan bisnisnya sejak 2018 lalu.

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB