Lewat konsep mobil keluarga inilah muncul garis tegas yang membedakan pengembangan Kijang di Indonesia dengan Tamarraw di Filipina.
Terwujud pada Gen-3 Kijang Super yang merupakan model Kijang pertama diperuntukkan sebagai angkutan penumpang.
Dalam 10 tahun masa penjualan Kijang Super (1986 – 1996), banyak catatan penting berhasil ditorehkan.
Diantaranya ia mencatatkan rekor produksi Kijang keseluruhan ke-300 ribu tahun 1991, dan 500 ribu di tahun 1995.
Berhasilnya Kijang generasi ketiga memikat relung hati keluarga di Tanah Air ditandai dengan nilai penjualan sebesar 492.123 unit.
Dan sejak era itu pula Kijang praktis tidak punya pesaing ketika bicara mobil keluarga Indonesia.
Tonggak penting evolusi sebagai mobil keluarga selanjutnya terjadi pada model Kijang Kapsul.
Bisa dicermati pada pintu bagasi membuka ke atas yang menjadi karakteristik mobil penumpang. Pada mobil niaga, pintu ini umumnya membuka ke samping.
Baca Juga: 20 Tahun HiLo Sambut Hari Susu Sedunia, Tumbuh Kuat bersama di Tiap Tahapan Usia
Lalu kembali berlanjut pada Kijang Innova yang disebut sebagai ‘beautiful (r)evolution.
Pada generasi Innova, Kijang telah bertransformasi seutuhnya menjadi MPV modern.
Semakin naik kelasnya Kijang yang diikuti kenaikan harga tidak menyurutkan pamor Kijang.
Bahkan generasi terbaru Kijang Innova Zenix berhasil mencatatkan diri sebagai mobil terlaris sepanjang 2023 dengan penjualan 66 ribu unit.
Artikel Terkait
Ini 20 Mobil Hybrid Terlaris di Indonesia 2023, Toyota Innova Zenix Bertengger di Posisi Puncak
Ini Hasil Uji Coba Mobil Konsep Toyota Kijang Innova EV Setelah Tempuh Jarak 30.000 Km, Kapan Dirilis?
Toyota Fortuner 2.8 Facelift 2023 Meluncur di Thailand, Punya Mesin Lebih Buas Dibanding Kompetitor
Toyota Kantongi 5.796 SPK di Ajang GIIAS 2023, Duo Avanza Veloz Penyumbang Terbanyak
Ternyata Harga Toyota Yaris Cross Hybrid di Thailand Lebih Murah dari yang Dijual di Indonesia, Kok Bisa ya?
Toyota Pertahankan Market Share di Atas 33 Persen, Penjualan Kendaraan Elektrifikasi Naik Signifikan