Temurun, Film Horor Pertama Garapan Sinemaku Pictures yang Tak Sekadar Horor Menakutkan, Sasar Penonton Muda Gen Z

SENANGSENANG.ID - Film horor 'Temurun' produksi Sinemaku Pictures bekerja sama dengan Legacy Pictures mulai tayang di jaringan bioskop Indonesia hari ini, Kamis 30 Mei 2024.

Disutradarai perempuan muda Inarah Syarafina, film ini menyajikan film horor dengan penuh dengan drama, misteri, dan rahasia berdarah yang membawa bencana dalam kebahagiaan sebuah keluarga pengusaha daging.

Temurun digarap dengan pendekatan dan drama cerita yang secara keseluruhan segar dan baru, mengeksplorasi kisah-kisah yang ada di masyarakat dengan balutan sinema berkualitas.

Baca Juga: 20 Tahun HiLo Sambut Hari Susu Sedunia, Tumbuh Kuat bersama di Tiap Tahapan Usia

Dibintangi Yasamin Jasem, Bryan Domani, Jajang C. Noer, Kiki Narendra, Mian Tiara, Nagra Pakusadewo, dan Karina Suwandi, Temurun sekaligus menjadi film horor debut dari rumah produksi Sinemaku Pictures.

Temurun menyajikan kisah menegangkan dan secara berani mendorong kreativitas untuk meneror penonton dengan gabungan elemen drama, misteri, dan horor yang kental.

Sang Produser Umay Shahab mengatakan, Temurun membuktikan eksplorasi yang dilakukan Sinemaku Pictures mampu menghasilkan cerita yang segar.

Baca Juga: Diikuti 62 Perusahaan Ternama, Salatiga Job Fair 2024 Diserbu Ribuan Fresh Graduate

Berkolaborasi dengan para talenta muda perfilman Indonesia, juga membuktikan rumah produksinya memberikan ruang yang luas bagi generasi baru sinema Indonesia untuk terus berkembang.

"Setelah sukses dua film drama kami, Kukira Kau Rumah dan Ketika Berhenti di Sini, tahun ini Sinemaku Pictures hadir dengan genre yang baru bagi kami, yakni horor," ujar Umay.

Digarap oleh para talenta muda dan sutradara perempuan muda, Inarah Syarafina, kami berharap film Temurun menemukan relevansi yang juga mampu mengejutkan penonton horor Indonesia, terutama kalangan anak muda.

Baca Juga: Industri Asuransi Jiwa Bukukan Total Pendapatan Rp60,71 Triliun, Naik 11,7 Persen

Film Temurun berkisah setelah meninggalnya sang ibu akibat kelalaian Sena (Bryan Domani), adik-kakak bernama Dewi (Yasamin Jasem) dan Sena dijemput oleh sang ayah untuk tinggal bersamanya di kota dan mewariskan perusahaan produksi daging milik keluarga.

Tiba di rumah tersebut, Dewi dan Sena dikenalkan kepada nenek kandung mereka, Gayatri (Jajang C Noer).