Meski memiliki trayek yang tak sebanyak PO lain di Wonogiri, namun Sumba Putra melayani trayek hingga ke Sumatera.
3. PO Sedya Mulya
PO Sedya Mulya awalnya bernama PO Setio Budi yang didirikan oleh Sunarto atau yang akrab dipanggil Gembong pada era 1970-an.
Sempat mengalami pasang surut di awal pendiriannya, Sunarto kemudian mengganti namanya menjadi Sedya Mulya pada pertengahan 1980-an dan berhasil meraih kesuksesan.
Pengelola bisnis ini adalah keluarganya secara turun temurun.
Saat ini, Hj Riintomi melanjutkan PO yang melayani trayek antarkota antarprovinsi (AKAP) tersebut setelah sang suami, Gembong, meninggal dunia.
4. PO Purwo Widodo
PO Purwo Widodo pertama kali mengaspal pada tahun 1981 dengan melayani trayek AKAP dengan jalur Wonogiri-Solo-Jakarta.
Didirikan oleh Sutarto, PO yang bermarkas di Kecamatan Sidoharjo Wonogiri, dan memiliki garasi di Pracimantoro ini dijuluki busnya tukang bakso.
Julukan ini tersemat karena bus tersebut memang menjadi andalan bagi para tukang bakso Wonogiri yang merantau ke Jabodetabek.
Baca Juga: Vivo X100: Smartphone Premium Rp11 Jutaan, Ini Fitur dan Spek Unggulan yang Bikin Ngiler
Sayangnya, pada 2017 silan AKAP Purwo Widodo berhenti mengaspal, dan hanya menyisakan beberapa bus medium yang melayani trayek Wonogiri-Jogja.
Meski begitu, Purwo Widodo menjadi andalan karena menjadi satu-satunya bus yang melayani trayek tersebut.
Artikel Terkait
Ngeri! Bus Wisata Tanpa Sopir Terjun Bebas ke Jurang di Guci Tegal, Begini Kronologinya
Jagoan Ngebut Bus Eka dan Sugeng Rahayu Adu Banteng di Ngawi, 3 Tewas Belasan Penumpang Luka-Luka
Hemat Biaya, Polres Kudus Sediakan Dua Unit Bus Angkut 78 Penumpang Balik Gratis ke Jakarta
Awas Penipuan Tiket Bus Merajalela, Modus Sebar Nomor Telepon di Google Review dan Medsos, Manajemen PO SAN Beberkan Faktanya
388 Bus Pariwisata Diperiksa Kemenhub di Masa Libur Sekolah, 198 Armada Lakukan Pelanggaran, 11 Bus Tak Laik Jalan
DAMRI Siapkan 10 Bus Dukung Mobilisasi saat Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN