Banding-Banding Baterai Berbasis NCM vs LFP di Tengah Keraguan Warga RI Beli Mobil Listrik

photo author
- Kamis, 3 Juli 2025 | 15:39 WIB
Ilustrasi pengisian baterai mobil listrik. (Unsplash.com/@Haberdoedas)
Ilustrasi pengisian baterai mobil listrik. (Unsplash.com/@Haberdoedas)

SENANGSENANG.ID - Minat konsumen Indonesia terhadap mobil listrik mulai meningkat tahun 2025 ini, khususnya terkait berbagai merek Tiongkok dengan harga murah.

Meskipun begitu tidak dapat dipungkiri, mobil bensin atau mesin konvensional masih menjadi pilihan utama, khususnya konsumen di daerah.

Berdasarkan survei perusahaan riset dan penyedia platform online, Populix, terdapat alasan masyarakat masih ragu untuk beralih ke mobil listrik.

Baca Juga: Materi Khotbah Jumat 4 Juli 2025: Orang Beriman akan Diberikan Kekayaan, Kecukupan dan Berbagai Kemudahan

Salah satunya dalam mempertimbangkan baterai, jantuk utama kendaraan listrik tersebut.

Terlebih, keberadaan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang belum tersebar secara merata di seluruh wilayah Indonesia.

Saat ini, terdapat dua baterai yang banyak digunakan di pasaran: Nickel Cobalt Manganese (NCM) dan Lithium Iron Phosphate (LFP).

Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa Tolak Kebijakan ODOL di Monas: Massa Dibubarkan, Enam Orang Ditangkap

Kendati keduanya sama-sama termasuk baterai lithium-ion, apa perbedaan karakteristik keduanya?

Founder National Battery Research Institute (NBRI), Evvy Kartini dalam acara Forwot Outlook Discussion pada Selasa 1 Juli 2025, menjelaskan masing-masing jenis baterai tersebut mengandung material yang berbeda.

Evy menilai, baterai NCM dinilai memiliki tenaga lebih kuat, sementara baterai LFP punya bobot yang lebih ringan serta masa pakai baterai lebih lama.

Baca Juga: Update Insiden Kapal Tenggelam di Selat Bali: 15 Orang Selamat, 4 Korban Meninggal Dunia

Permasalahan limbah baterai dari kendaraan listrik juga dinilai akan menjadi masalah baru, oleh sebab itu, pemilihan material serta keseriusan terhadap pengolahannya menjadi hal yang harus disiapkan dari sekarang.

Berkaca dari hal itu, warganet, Ridwan Hanif dengan akun X @ridwanhr, yang turut memberikan ulasan terkait perbandingan baterai mobil listrik berbasis NCM dan LFP.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X