Banding-Banding Baterai Berbasis NCM vs LFP di Tengah Keraguan Warga RI Beli Mobil Listrik

photo author
- Kamis, 3 Juli 2025 | 15:39 WIB
Ilustrasi pengisian baterai mobil listrik. (Unsplash.com/@Haberdoedas)
Ilustrasi pengisian baterai mobil listrik. (Unsplash.com/@Haberdoedas)

"NCM memang lebih unggul, tapi lebih merusak lingkungan. Lihat saja bagaimana pertambangan Nikel belakangan ini heboh," ujar Ridwan melalui unggahan X @ridwanhr yang dikutip Kamis, 3 Juli 2025.

Baca Juga: Lagi! Kejagung Sita Rp1,37 Triliun dalam Kasus Korupsi CPO, Total Sitaan Tembus Rp13 Triliun

"LFP tidak menggunakan Nikel dan Cobalt, hanya saja densitas energi belum bisa menyamai NCM. Sebaiknya beli EV dengan baterai LFP," imbuhnya.

Dalam postingan berbeda, Ridwan juga sempat membandingan baterai berbasis NCM dan LFP yang ditawarkan produk mobil listrik asal China, Xpeng X9.

Secara rinci, Ridwan menyoroti terkait harga dan jangkauan dua jenis baterai mobil listrik tersebut.

Baca Juga: Dugaan Surat Mahasiswi yang Lompat di Sungai Bengawan Solo Tertulis Nama Salah Satu Dosen, Begini Penjelasan UNS

"Beda jenis baterai, beda harga dan jarak tempuh, Xpeng X9 punya 2 pilihan baterai; NCM dan LFP," terang Ridwan dalam unggahan X @ridwanhr yang diposting pada 30 Juni 2025 lalu.

"NCM lebih mahal dan range lebih jauh. LFP lebih murah tapi range lebih pendek meski punya dimensi dan bobot sama. Makanya dia punya akselerasi sama meski kapasitas lebih kecil," tukasnya.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X