SENANGSENANG.ID -Suzuki memulai kiprah di industri otomotif Indonesia sejak 1976. Berbekal sistem produksi konvensional yang masih menggunakan teknologi manual, kini sudah bertransformasi mengadopsi teknologi terbaru yang canggih dan robotik.
Teknologi terbaru yang canggih dan robot penggerak, terintegrasi untuk memproduksi berbagai unit kebanggaan Suzuki.
"Harapannya, pencapaian Suzuki ini tidak berhenti sampai disini namun bisa tetap eksis dan berkembang meningkatkan produksi dan menghadapi tantangan dalam mewujudkan misi perusahaan dalam jangka panjang,” jelas Yudonendito selaku Active Deputy Director Manufacturing PT SIM di Bekasi, Selasa 17 Januari 2023.
Guna menunjang kegiatan produksi yang berkualitas dan konsisten dalam jangka waktu panjang, PT SIM memiliki fasilitas produksi dan perakitan di Tambun serta Cikarang.
Kedua fasilitas produksi dan perakitan itu didukung oleh para tenaga kerja profesional yang saat ini sudah mencapai lebih dari 5.000 karyawan.
Baik fasilitas Tambun dan Cikarang ini berperan penting bagi Suzuki dalam menciptakan mobil dan motor serta komponen untuk pasar domestik maupun global hingga dapat diekspor ke-80 negara di seluruh dunia.
“Membangun bisnis di industri otomotif di Indonesia tentu tidak mudah, dibutuhkan kerja keras dan keterlibatan berbagai pihak untuk dapat membangun dan mengembangkan produk-produk unggulan kebanggaan Suzuki," ujar Soebronto Laras, Komisaris Suzuki Indonesia.
Itu semua, lanjut Soebronto, demi membangkitkan pasar otomotif di Indonesia.
"Dibutuhkan kerjasama dan keyakinan dalam melakukan yang terbaik untuk mencapai keberhasilan Suzuki hingga saat ini," katanya.
Dan karenanya, pihak manajemen sangat berterima kasih kepada seluruh karyawan dan Mitra Bisnis yang telah membantu mewujudkan visi dan misi Suzuki selama lebih dari 50 tahun di Indonesia.
Harapannya, Suzuki Indonesia dapat berkembang menjadi lebih besar dan bersaing di pasar global.
Selain kegiatan seremoni pencapaian tiga juta unit produksi mobil, Suzuki juga mengadakan pelatihan Eco-Driving untuk para Mitra Bisnis.
Artikel Terkait
Ternyata Ini Motor Termurah dan Paling Irit BBM, Bukan Lagi Honda Beat yang Jelas-Jelas Kalah
PT Nestlé Indonesia Terkesan dengan Teknologi eCanter dari Produk PT Krama Yudha Tiga Berlian. Kenapa?