Oli yang sudah lama tidak diganti juga dapat memicu kebakaran. Dikarenakan senyawa kimia dalam oli lama yang berubah, hal tersebut berimbas pada mesin yang cepat panas, komponen di dalamnya aus, dan berpotensi memicu kebakaran.
Jangan parkir dekat sumber api. Banyak dari pemilik mobil yang memarkirkan kendaraannya tanpa memperhatikan keadaan sekitar seperti berada di samping tempat sampah yang baru melakukan pembakaran sampah.
Akibatnya bara api dari sisa pembakaran dapat terbang dan mengenai bagian mobil yang sensitif seperti kabel kelistrikan sehingga memicu kebakaran. Oleh sebab itu, saat berhenti dan memarkirkan kendaraan pastikan aman dari sumber panas di sekitar sebelum meninggalkan.
Berikutnya panel indikator jangan diabaikan. Masing-masing mobil sudah dilengkapi dengan beberapa instrumen yang menyajikan banyak simbol indikator. Kehadiran layar informasi ini penting untuk memantau kondisi kendaraan.
Indikator pada instrumen mobil pada dasarnya adalah pengingat kepada pengemudi jika terjadi kesalahan dan untuk segera melakukan pemeriksaan agar terhindar dari kebakaran. Seperti saat ada indikator suhu mesin naik, berarti terdapat masalah pada bagian mesin mobil sehingga perlu melakukan pengecekan sebelum melanjutkan perjalanan.
Siap sedia alat pemadam api ringan. Selain tindakan pencegahan, terdapat hal lainnya yang sering dilewatkan oleh para pemilik kendaraan mobil.
Sebagaimana kita tahu bahwa risiko akan kepemilikan mobil hingga berkendara pasti selalu ada, maka dari itu alangkah baiknya apabila mobil kesayangan dilengkapi dengan proteksi maksimal yang dapat meringankan beban saat risiko yang tidak diinginkan menerpa seperti selalu siap sedia Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai pertolongan pertama saat mobil terbakar. Selalu letakkan APAR di tempat yang aman dan mudah untuk dijangkau saat darurat.
“Selain memastikan kendaraan kesayangan telah diberikan perlindungan terbaik, namun juga penting untuk mengenali penyebab terjadinya suatu hal yang merugikan agar lebih memudahkan melakukan tindakan pencegahan lebih dini," ujar Head of PR, Marcomm, & Event Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto.
Pemilik kendaraan, lanjut Iwan harus selalu memeriksa keadaan prima kendaraan sebelum memulai perjalanan dan memeriksa keadaan sekitar khususnya barang-barang yang ditinggalkan sebelum meninggalkan mobil agar tidak perlu khawatir dan tetap peace of mind.
Baca Juga: Mulai Jalani Latihan, PSS Sleman Rencanakan 5 Kali Uji Tanding Hadapi Tim Setingkat Songsong Liga 1
Sesuai yang tertulis pada Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI) pasal 3 ayat 2, risiko kerugian dan/atau kerusakan kendaraan bermotor yang disebabkan oleh, akibat dari, ditimbulkan oleh barang dan/atau hewan yang sedang berada di dalam dimuat pada, ditumpuk di, dibongkar dari atau diangkut oleh kendaraan bermotor serta zat kimia, air, benda cair lainnya, yang berada di dalam kendaraan bermotor termasuk pengecualian penjaminan sehingga tidak akan dicover oleh polis asuransi mobil standar.
Bagi pemilik polis asuransi Garda Oto, pemilik dapat dengan mudah melakukan klik tombol darurat di aplikasi myGarda atau menelepon Garda Akses 1 500 112 saat keadaan darurat terjadi.
Artikel Terkait
Toyota Yaris GR Sport Facelift 2023 Resmi Mengaspal Dibanderol Mulai Segini, Siap Bertarung Lawan 2 Rival Ini
Hyundai Stargazer Active Facelift 2023, Ini Spesifikasi dan Harganya Siap Melawan Avanza G dan Xpander GLS
Hyundai Sediakan 117 Unit Ioniq 5 sebagai Kendaraan Operasional Resmi ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo
Baojun Yep Ev Pikup, Jagoan Baru Mobil Listrik Wuling yang tak Kalah Keren dari Suzuki Jimny
Ternyata Ini Keunggulan Hyundai Stargazer Active 2023 Dibanding Toyota Avanza E dan Mitsubishi Xpander GLS
Kondisi Bodi dan Cat Mobil Cacat, Jangan Kuatir, Mitsubishi Hadirkan Program Kampanye Kilau Lebaran