Pasalnya kompetitor seperti Nissan Leaf dan Hyundai Ioniq 5 yang dijual lebih mahal yaitu sama-sama mulai dari Rp748 juta.
Di samping banderolnya terjangkau, MG4 EV juga punya banyak keunggulan dalam hal spesifikasi. Sebut saja punya motor listrik yang bisa menghasilkan tenaga 170 hp dan torsi puncak 250 Nm.
Lalu untuk baterainya pakai lithium iron phosphate dengan daya berkapasitas 51 kWh. Dalam kondisi penuh, jarak tempuhnya bisa tembus 425 kilometer berdasarkan pengujian NEDC.
Bahkan MG Indonesia juga mengklaim MG 4 EV mampu melakukan pengisian daya dari 10 hingga 80 persen dalam 35 menit dengan mode DC atau fast charging. Seluruh tenaga dan torsinya tersebut dialirkan langsung ke roda belakang (RWD).
Di samping itu, MG4 EV sudah memiliki fitur V2L atau Vehicle-to-Load. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mengisi daya pada perangkat listrik seperti laptop, smartphone, bahkan alat-alat instrumen musik langsung dari mobil listrik.
Hal ini mempermudah pengguna dalam mengisi daya perangkat-perangkat tersebut, tanpa harus membawa adaptor atau mencari colokan listrik.**
Artikel Terkait
Gandeng Komunitas Seniman Mural dan Grafiti Gardu House, Wuling Air Ev Tampil Lebih Berwarna dan Trendy
IONIQ 6 Raih Penghargaan World Car of the Year, World Electric Vehicle, dan World Car Design of The Year
Hyundai Tingkatkan Pasokan IONIQ 5 Hingga 1.000 Unit per Bulan, Langkah Ini untuk Mempersingkat Inden
Hadir di PEVS 2023, Segini Harga dan Spesifikasi DFSK Seres E1 yang Bakal Menantang Wuling Air EV
Wuling Kenalkan Mobil Listrik Binggo di PEVS 2023, Punya Bodi Lebih Bongsor dari Air EV Bergaya Retro Eropa
Dibanderol Lebih Murah dari Wuling Air EV, Segini Harga 2 Varian DFSK Seres E1 yang Dipasarkan di Tanah Air