Bukti Kebangkitan Otomotif Indonesia, GIIAS 2023 Catatkan Rekor Merek Terbanyak Ikuti Pameran

SENANGSENANG.ID - Event otomotif terbesar di Ianah Air Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 yang digelar 10 — 20 Agustus 2023 mendatang bakal diikuti 49 merek kendaraan bermotor.

Sekaligus mencatatkan jumlah terbanyak selama penyelenggaraan pameran GIIAS dalam kurun waktu 8 tahun terakhir.

Demikian disampaikan Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi dalam keterangan resminya, dikutip Senangsenang.id, Minggu 16 Juli 2023.

Baca Juga: Anak Milenial Jangan Sampai Lupa Rasanya Sagu ya, Makanan Favorit Masyarakat Maluku yang Anti Punah

“Di tahun ini GIIAS hadir sebagai penyelenggaraan pameran Gaikindo yang ke-30, dan pameran yang menghadirkan jumlah merek kendaraan terbanyak dalam kurun waktu 8 tahun ke belakang,” katanya.

Dirinya berharap dengan lebih banyak merek kendaraan yang ambil bagian maka bisa lebih banyak lagi terobosan dan teknologi industri otomotif yang disajikan bagi masyarakat Indonesia.

Hasil torehan ini tentu sekaligus menjadi bukti kebangkitannya dunia otomotif di Tanah Air setelah lebih dari 2 tahun terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pantomim 'Bambie Zero', Komedi Slapstick Fisik dan Filosofis tentang Kesedihan dan Keindahan dari Kegagalan

Dari 49 merek kendaraan bermotor yang ikut pameran di GIIAS 2023, terdiri dari 29 merek kendaraan penumpang, 5 merek kendaraan komersial, dan 15 merek kendaraan roda dua.

Di samping itu, Nangoi menilai masuknya merek-merek kendaraan baru ke Indonesia menjadi bukti potensi besar pasar otomotif Indonesia.

Dari sumber yang sama, diketahui pada 2022 lalu secara global produksi kendaraan bermotor Indonesia menduduki peringkat ke-11.

Baca Juga: Pelatih Luis Milla Mundur dari Persib Bandung, Masalah Pribadi sebagai Alasan Utama Pengunduran Dirinya

Sementara itu, untuk market domestik Indonesia berada di posisi ke-14 di dunia.

“Dengan jumlah total penduduk mencapai lebih dari 275 juta jiwa, dan rasio kepemilikan mobil sebesar 99 unit per 1.000 penduduk, Indonesia memiliki pasar potensial terbesar di Asia Tenggara,” katanya.