Ulat Berbulu Pembunuh Manusia Hoaks! Begini Penjelasan Kemenkes

photo author
- Rabu, 28 Februari 2024 | 09:17 WIB
Ilustrasi ulat berbulu.  Kemenkes tegaskan kabar tentang ulat berbulu bisa membunuh manusia adalah hoaks. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi ulat berbulu. Kemenkes tegaskan kabar tentang ulat berbulu bisa membunuh manusia adalah hoaks. (Foto: Pixabay)

SENANGSENANG.ID - Belum lama ini beredar konten dimedia sosial yang menyebut bahwa ulat berbulu dapat menyebabkan kematian dalam waktu empat jam setelah menyuntikkan racunnya.

“Faktanya memang beracun, tapi tidak ada fakta yang menyebutkan kalau ulat bulu bisa membunuh manusia. Hoaks itu,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan M Syahril melalui keterangan resminya dikutip Rabu 28 Februari 2024.

Dijelaskan Syahril, jika terkena sengatan ulat berbulu ini, hal pertama kali harus dilakukan adalah mencuci area tubuh yang terkena sengatan dengan sabun dan air untuk mengurangi rasa sakit.

Baca Juga: Anniversary ke-7, Beauty First Priority Clinic Hadirkan Perawatan Wajah PicoWay Laser Pertama di Jogja

Anda juga disarankan menggunakan krim anti-gatal jika sengatan mulai terasa gatal.

“Segera ke dokter sekiranya ada alergi terhadap gigitan serangga atau jika dirasa gejala terasa lebih parah," kata Syahril.

Faktanya ulat yang dimaksud merupakan puss caterpillar atau ulat kucing atau ulat asp yang banyak ditemukan di wilayah selatan Amerika Serikat.

Baca Juga: Real Count KPU Sudah 77.47%, Prabowo-Gibran Kumpulkan 75.032.425 Suara atau 58.84%

Ulat ini dapat tumbuh dengan panjang sekitar 1 inci dan ditutupi oleh bulu berwarna abu abu dan oranye.

Ulat ini memiliki kelenjar racun yang terletak di dasar tubuh dan tersembunyi di antara bulunya yang lebat.

Sengatan ulat ini dapat menimbulkan reaksi yang berbeda pada setiap orang.

Baca Juga: Segini Penghasilan Bob Marley One Love yang Masih Bertengger di Puncak Box Office

Sengatan ulat ini hanya berbahaya bagi orang yang menderita reaksi ekstrem terhadap gigitan serangga.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X