Seperti Syuting Film! Fenomena Langka Hujan Lokal Cuma Mengguyur Satu Rumah, Begini Penjelasan BMKG

SENANGSENANG.ID - Seperti syuting film saja. Fenomena langka terjadi di Margalaksana, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.

Fenomena langka hujan lokal yang hanya mengguyur satu rumah di Kampung Margalaksana, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya pada Sabtu 5 Agustus 2023 itu pun viral di medsos.

Dalam video yang diunggah di Tik Tok Heni Fani, fenomena hujan lokal yang mengguyur satu rumah itu menunjukkan benar-benar seperti syuting film, hujan lokal yang biasanya mengguyur satu wilayah. Kali ini hanya mengguyur satu rumah.

Baca Juga: Suzzanna Malam Jumat Kliwon Masih Menebar Teror, Berikut Jadwal Bioskop Solo Senin 7 Agustus 2023

Menanggapi fenomena unik ini, Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung Teguh Rahayu mengatakan fenomena hujan dengan skala sangat lokal lazim terjadi di musim kemarau.

Dijelaskan Teguh, fenomena hujan itu disebabkan oleh awan single cell yang terbentuk di suatu area atau wilayah.

"Awan hujan biasanya bergerak di atas sebuah wilayah dan melepaskan kelembaban saat mereka pergi dalam bentuk hujan," ujar Teguh Rahayu dalam keterangannya dikutip pada Senin 7 Agustus 2023.

Baca Juga: Ngeri! Toyota Innova Ludes Terbakar, usai Tabrak Bokong Truk di Jalan Tol Tangerang Arah Jakarta

Ditambahkan Teguh, bangunan dan struktur lainnya dapat memblokir kejadian hujan, sehingga menyebabkan hujan jatuh hanya di satu sisi jalan.

"Selain itu, sudut matahari juga dapat mempengaruhi fenomena ini, menyebabkan kelembaban menguap dari satu sisi sebelum memiliki kesempatan untuk jatuh sebagai curah hujan. Akibatnya, satu sisi dapat dilihat sebagai kering sementara yang lain basah," terangnya.

Cahaya matahari, lanjut dia, bisa memainkan peran dalam skenario ini dengan cara menguap kelembaban dari satu sisi jalan.

Baca Juga: Chery Perluas Jaringan Dealer Sumatera di Pekanbaru dan Siap Memberikan Layanan Premium untuk para Pecinta SUV

Sehingga, tidak ada hujan terjadi di sisi itu, dan di sisi lain yang tidak terpengaruh oleh cahaya matari terjadi curah hujan.

"Kecepatan dan arah angin juga dapat menyebabkan hujan turun pada sudut yang berbeda, meningkatkan kemungkinan hujan yang lebih besar di satu sisi."