Bantuan yang sangat dinantikan baru tiba setelah melewati masa kritis selama 72 jam. Namun, jumlah yang diterima sangat terbatas.
Baca Juga: IFG Gelar Kompetisi 'Journalist’s Photo Journey 2026' Berhadiah Puluhan Juta Rupiah
“Tiga hari tiga malam baru dapat bantuan, itu pun beras dua gelas, satu KK berasnya dua gelas,” ungkapnya.
Tegar di Tengah Kesulitan
Meski harus melewati masa sulit dengan bantuan yang minim, sang ibu tetap menunjukkan ketegaran dan rasa syukur.
Baca Juga: Jawa Tengah Kian Menggeliat, Wings Air Buka Dua Rute Baru
“Alhamdulillah, Allah itu walaupun seperti ini masih menolong kami semuanya,” tuturnya.
Pengingat Penting
Kisah ini menjadi gambaran nyata betapa beratnya perjuangan korban banjir di daerah terpencil.
Baca Juga: Trailer Musim Kedua 'Avatar: The Last Airbender' Resmi Dirilis, Toph Akhirnya Muncul
Sekaligus menjadi pengingat pentingnya percepatan dan pemerataan distribusi bantuan agar setiap warga terdampak, terutama yang terisolasi, dapat segera memperoleh pertolongan yang layak.**
Artikel Terkait
Haru di Tengah Rimba: Rafflesia 'Muka Harimau' Mekar Setelah 13 Tahun, Dunia Terkagum
Gunung Semeru, Antara Mitologi Dewa dan Cincin Api Pasifik
Solidaritas di Tengah Bencana: Warga Medan Selamatkan Anabul yang Merintih Terjebak Banjir
Tangis Suami di Balik Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, Istri Hamil Tua Terjebak di Lantai Lima
Kisah Pilu di Balik Kebakaran Terra Drone: Ibu Hamil Jadi Korban, Pakar Soroti Perlindungan Pekerja Perempuan
Bocah di Pengungsian Aceh Bikin Haru Relawan: Satu Lagi untuk Mamak