Kisah Pilu Ibu Korban Banjir Aceh Tamiang, Bertahan Hidup 72 Jam Tanpa Makan dan Minum

photo author
- Selasa, 16 Desember 2025 | 20:09 WIB
Tangkapan layar seorang warga korban banjir di Aceh Tamiang yang bertahan tiga hari tanpa air sebelum bantuan tiba.  (TikTok/zaits_bf)
Tangkapan layar seorang warga korban banjir di Aceh Tamiang yang bertahan tiga hari tanpa air sebelum bantuan tiba. (TikTok/zaits_bf)

Bantuan yang sangat dinantikan baru tiba setelah melewati masa kritis selama 72 jam. Namun, jumlah yang diterima sangat terbatas.

Baca Juga: IFG Gelar Kompetisi 'Journalist’s Photo Journey 2026' Berhadiah Puluhan Juta Rupiah

“Tiga hari tiga malam baru dapat bantuan, itu pun beras dua gelas, satu KK berasnya dua gelas,” ungkapnya.

Tegar di Tengah Kesulitan

Meski harus melewati masa sulit dengan bantuan yang minim, sang ibu tetap menunjukkan ketegaran dan rasa syukur.

Baca Juga: Jawa Tengah Kian Menggeliat, Wings Air Buka Dua Rute Baru

“Alhamdulillah, Allah itu walaupun seperti ini masih menolong kami semuanya,” tuturnya.

Pengingat Penting

Kisah ini menjadi gambaran nyata betapa beratnya perjuangan korban banjir di daerah terpencil.

Baca Juga: Trailer Musim Kedua 'Avatar: The Last Airbender' Resmi Dirilis, Toph Akhirnya Muncul

Sekaligus menjadi pengingat pentingnya percepatan dan pemerataan distribusi bantuan agar setiap warga terdampak, terutama yang terisolasi, dapat segera memperoleh pertolongan yang layak.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X