SENANGSENANG.ID - Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang makin berkembang pesat, makin memberikan dampak nyata bagi dunia pekerjaan.
Sejumlah pekerjaan jelas-jelas sudah tergantikan, dan akan banyak pekerjaan lain yang bakal digantikan oleh AI.
Laporan terbaru dari Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF) mengungkap, sebanyak 41 persen perusahaan di seluruh dunia akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal hingga tahun 2030.
Baca Juga: Konser Amal untuk Kemanusiaan: Life, Passion, and Music Volume 4 Siap Digelar di GIK UGM
Hal itu dilakukan karena AI bakal menggantikan peran mereka dalam menyelesaikan pekerjaan yang selama ini ditangani oleh manusia.
Dalam survei "Future of Jobs Report 2025" yang melibatkan ratusan perusahaan besar itu juga terungkap, mayoritas menyatakan tengah menyiapkan strategi menghadapi disrupsi teknologi.
Selain berencana memangkas tenaga kerja, 77 persen perusahaan juga menegaskan akan berfokus pada pelatihan ulang dan peningkatan keterampilan karyawan antara 2025 hingga 2030.
Baca Juga: Lisa Mariana akan Bongkar Setuntas-tuntasnya, Usai Diumumkan Hasil Tes DNA Ridwan Kamil Negatif
Managing Director WEF, Saadia Zahidi menuturkan langkah itu diambil agar pekerja bisa beradaptasi dan bekerja berdampingan dengan teknologi AI.
Kehadiran AI sudah menjadi nyata akan menggantikan pekerjaan manusia di masa depan.
Sejumlah pekerjaan yang berpotensi besar digantikan oleh AI di masa depan adalah pekerjaan dengan tugas-tugas rutin dan berulang, seperti kasir, operator call center, petugas entri data, dan agen layanan pelanggan.
Baca Juga: Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Anak Lisa Mariana, Ternyata...
Selain itu, pekerjaan yang melibatkan analisis data atau penulisan konten dasar juga rentan terhadap otomatisasi AI.
Berikut adalah daftar pekerjaan yang bakal terdampak AI: