SENANGSENANG.ID — Polemik mencuat setelah siaran langsung di akun Instagram Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mendadak viral akibat insiden suara bocor.
Dalam video yang terekam saat sesi live dijeda, terdengar percakapan admin media sosial yang tanpa sadar masih terhubung ke mikrofon.
Potongan video tersebut menyebar luas dan memicu tafsir negatif dari warganet.
Baca Juga: Festival Budaya Ndesa Kluthuk 2025 Sukses Digelar, Dorong Seni dan UMKM Lokal
Sebagian menilai kegiatan lapangan Wali Kota Eri hanya dilakukan demi konten media sosial.
Di tengah ramainya sorotan publik, Eri Cahyadi disebut tidak mengetahui insiden tersebut karena sedang berada di lapangan.
Sementara itu, admin media sosial yang bersangkutan, Hening Dzikrillah, telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan memutuskan mengundurkan diri dari tugasnya.
Baca Juga: PWI DIY Buka Pendaftaran Calon Ketua Periode 2025–2030, Konferensi Provinsi Segera Digelar
Klarifikasi dan Permintaan Maaf
Dalam unggahan akun Instagram @mood.jakarta pada Senin (3/11/2025), Hening menyampaikan permintaan maaf melalui akun pribadinya.
Ia mengakui bahwa kelalaian tersebut sepenuhnya merupakan tanggung jawab pribadi dan tidak mencerminkan karakter maupun arahan dari Wali Kota Eri Cahyadi.
Baca Juga: Popularitas Jokowi Dinilai Tak Berdampak Politik, Proyek Ikonik Mulai Disorot
“Terkait kejadian pengelolaan akun media sosial milik Pak Wali Kota Surabaya, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang saya lakukan,” ujar Hening.
Dalam klarifikasinya, Hening terlihat terisak saat menyampaikan penyesalan.