Baca Juga: Timnas U-22 Indonesia Bertolak ke Thailand, Siap Hadapi SEA Games 2025
Menanggapi desakan itu, manajemen Roemah Koffie menyatakan tengah melakukan komunikasi dan rekonsiliasi dengan pihak-pihak terkait.
“Kami memastikan setiap langkah yang kami tempuh senantiasa berlandaskan pada kebenaran dan kebaikan,” tulis manajemen pada Kamis, 27 November 2025.
Klarifikasi dan Permintaan Maaf
Petugas KRL bernama Argi, yang sempat dituding lalai, memberikan klarifikasi bahwa tas Anita diterimanya dari petugas lain dan disimpan di ruang jaga karena kondisi stasiun sedang ramai.
Baca Juga: Di Hari Guru Nasional, Prabowo: Kalau Guru Itu Keras, Jangan-Jangan Anakmu yang Nakal
Setelah kasus ini memicu pemecatan petugas KAI, Anita dan Alvin akhirnya muncul ke publik melalui video permintaan maaf di Instagram.
“Kami meminta permohonan maaf yang sebesar-besarnya khususnya kepada saudara Argi dan semua pihak terkait yang terkena dampak dan dirugikan atas ucapan dan perbuatan kami berdua,” ujar Anita dan Alvin dalam video tersebut.
Kasus tumbler hilang ini menjadi contoh bagaimana sebuah curhatan di media sosial bisa berimplikasi luas, dari viral di jagat maya hingga berujung pada konsekuensi serius di dunia kerja.**