Heboh Temuan Air Baku Aqua dari Sumur Bor, Lihat Lagi Skandal Cemaran BPA di Kemasan yang Dibongkar dr Richard Lee

photo author
- Kamis, 23 Oktober 2025 | 16:02 WIB
Menyoroti kasus temuan sumber air baku di pabrik Aqua menggunakan sumur bor hingga skandal pencemaran BPA. (TikTok.com/@drrichardlee)
Menyoroti kasus temuan sumber air baku di pabrik Aqua menggunakan sumur bor hingga skandal pencemaran BPA. (TikTok.com/@drrichardlee)

SENANGSENANG.ID - Aksi sidak Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi di pabrik air mineral bermerek Aqua di Subang Jawa Barat menjadi viral di media sosial setelah ia mendapati adanya sumber air baku untuk air minum dalam kemasan itu berasal dari sumur bor.

Temuan itu memunculkan kembali perbincangan lama tentang transparansi sumber air dan keamanan kemasan air mineral di Indonesia.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube KDM Channel pada Rabu 22 Oktober 2025, Dedi tampak berbincang dengan salah satu pekerja pabrik.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Guru Honorer, Mendikdasmen Umumkan Insentif Naik Jadi Rp400 Ribu Mulai 2026

Saat bertanya tentang asal air yang digunakan, pekerja itu menjawab bahwa air diambil dari bawah tanah.

“Ngambil airnya dari sungai?” tanya Dedi.

“Airnya dari bawah tanah pak,” jawab pekerja tersebut.

Baca Juga: Mengenang Sosok Founder Pura Group Kudus: Gelar Doa Bersama dan Aksi Sosial di Hari ke-2 Wafatnya Jacobus Busono

Mendengar penjelasan itu, Dedi terlihat heran. Ia sempat memastikan kembali apakah air tersebut berasal dari bawah tanah, bukan dari mata air atau sungai seperti yang selama ini diyakini masyarakat.

“Dikira oleh saya dari air permukaan. Dari air sungai atau mata air. Berarti kategorinya sumur pompa dalam,” ungkap Dedi.

Cuplikan interaksi itu dengan cepat viral di media sosial dan memicu perdebatan warganet. Bahkan, tidap sedikit yang mempertanyakan keaslian sumber air yang diklaim sebagai “air pegunungan”.

Baca Juga: Kolaborasi 28 BUMN Wujudkan Komitmen Hijau Melalui Program TJSL BUMN Olah Sampah di Likupang

Asal-usul Sumber Air yang Dipertanyakan

Dalam kunjungan tersebut, Dedi Mulyadi menyoroti air baku yang berasal dari sumur bor bisa menimbulkan persepsi berbeda di mata masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X