“Pemiliknya selamatkan diri tapi peliharaannya ditinggal, padahal itu makhluk hidup ciptaan Allah,” tulis akun Hendrick Estrada.
“Sampai menggigiti pagar, kalau majikannya mencari nanti tidak usah dikasih,” komentar akun _MamaBerryl.
Meski banyak komentar bernada marah, sang pengunggah berusaha menenangkan. Ia menegaskan pentingnya saling membantu di tengah bencana.
“Kemungkinan yang punya rumah keluar kota, enggak ada yang bisa kita salahin. Sebisa mungkin kita saling membantu,” balasnya.
Baca Juga: Aksi Penjarahan Minimarket di Tapteng dan Sibolga, Gubernur Sumut: Tak Bisa Sepenuhnya Salah Warga
Pesan Kemanusiaan
Dalam caption videonya, @iammuhammad__ mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga solidaritas.
“Sehat-sehat kelen ya we, saling jaga dan memperhatikan sekitar,” tulisnya.
Baca Juga: Bumilangit dan MAGMA Entertainment Umumkan Film Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat
Kisah penyelamatan anjing di Medan ini menjadi simbol kepedulian warga di tengah bencana.
Di balik banjir yang melumpuhkan akses, solidaritas dan empati tetap hidup, bahkan untuk makhluk tak bersuara sekalipun.