Aksi Penjarahan Minimarket di Tapteng dan Sibolga, Gubernur Sumut: Tak Bisa Sepenuhnya Salah Warga

SENANGSENANG.ID – Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra Utara memutus akses jalan dan menyulitkan distribusi bantuan.

Kondisi ini memicu aksi warga yang viral di media sosial, ketika sejumlah orang di Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga merangsek masuk ke minimarket dan mengambil kebutuhan pokok hingga rak-rak terlihat kosong.

Gubernur Sumut: Tak Bisa Sepenuhnya Menyalahkan Warga

Baca Juga: Paroki Santo Albertus Agung Jetis Rayakan 60 Tahun dengan Pelantikan Dewan Pastoral dan Pemberkatan Gedung Baru

Menanggapi insiden tersebut, Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution menegaskan pemerintah tidak bisa sepenuhnya menyalahkan masyarakat.

“Masyarakat kita tahu kondisinya. Sama-sama mungkin sudah beberapa hari tidak makan. Kita tidak menyalahkan 100 persen ke masyarakat, tapi fokus membagi bantuan,” ujar Bobby saat meninjau Tapanuli Tengah, Minggu (30/11/2025).

Ia menjelaskan, distribusi bantuan ke wilayah yang masih terisolir kini difokuskan melalui jalur udara.

Baca Juga: Bumilangit dan MAGMA Entertainment Umumkan Film Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat

“Untuk Tapteng masih banyak terisolir, baik masuk maupun di dalam wilayahnya. Daerah yang bisa ditembus darat tetap disuplai lewat darat,” tambahnya.

Wagub Sumut Minta Warga Bersabar

Wakil Gubernur Sumut Surya meminta masyarakat tetap bersabar. Menurutnya, logistik dari pemerintah pusat maupun provinsi sudah cukup, namun akses distribusi masih menjadi kendala utama.

Baca Juga: Jakarta Debut di JAFF Market 2025, Tegaskan Visi ‘The City of Cinema’

“Logistik cukup, cuma menyampaikan ke sana yang belum bisa. Maka kita ambil jalur Subulussalam, Aceh, karena jalur normal sudah tidak bisa ditembus,” jelas Surya di Medan.

BNPB: Warga Ambil Makanan, Bukan Merusak