populer

Semarak Ramadan di Yogyakarta Sajikan Takjil Ramah Lingkungan untuk Mengurangi Volume Sampah, Begini Caranya

Sabtu, 1 April 2023 | 13:50 WIB
Beberapa masjid di Kota Jogja menggunakan alas piring dan gelas keramik dalam menghidangkan takjil, bukan menggunakan kemasan sekali pakai. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

SENANGSENANG.ID - Bulan Ramadan identik dengan berbagai macam sajian takjil. Baik itu yang dimasak sendiri, beli di pusat jajanan rakyat, atau menikmati sajian takjil bersama-sama di masjid.

Namun demikian, di tengah semarak hidangan takjil Ramadan sering kali volume sampah juga ikut meningkat.

Inilah kenapa beberapa masjid di Kota Yogyakarta menggunakan alas piring dan gelas keramik dalam menghidangkan takjil, bukan menggunakan kemasan sekali pakai.

Baca Juga: Hasil Coklit Pemilu 2023 di Aceh, Panwaslih Temukan 31.649 Pemilih yang Meninggal Dunia

Salah satunya Masjid Jogokariyan, yang sudah memiliki tradisi bagi-bagi takjil saat Ramadan menggunakan alas piring sejak tahun 80-an.

Pada mulanya, dikatakan Takmir Masjid Jogokariyan Enggar Haryo Panggalih, pembagian takjil dalam bentuk makanan ringan, tapi seiring waktu berjalan, mulai dihidangkan makanan berat.

“Masjid Jogokariyan mulai difungsikan pada 20 Agustus 1967, pada waktu itu takjil belum dalam bentuk makanan berat, ya seperti roti, kemudian seiring dinamika dakwah yang terjadi baru kami mulai sediakan makanan berat,” terangnya sebagaimana disitat dari portal resmi Pemkot Yogya, Sabtu 1 April 2023.

Baca Juga: Malam Minggu Seru Pilih Film Kesukaanmu, Ini Jadwal Bioskop Yogyakarta 1 April 2023

Pilih Pakai Piring Dibanding Kemasan Sekali Pakai

Penggunaan piring dalam membagikan takjil, jelas Enggar, pada dasarnya bertujuan untuk menyempurnakan puasa dengan berbuka dan melanjutkan ibadah salat berjamaah di masjid, juga untuk mengurangi produksi sampah kemasan sekali pakai.

“Kalau dikasih nasi bungkus nanti mereka akan bawa pulang, dan nggak salat berjamaah di masjid. Tapi kalau dengan piring kan otomatis dimakan di masjid, dan mereka juga ikut salat berjamaah di masjid seperti itu. Jadi tujuannya ya agar jemaah menyempurnakan buka puasanya,” tuturnya.

Menurut Enggar pemanfaatan piring dalam menyajikan takjil, juga menekan produksi sampah anorganik.

Baca Juga: Tak Lagi Layani Pasien Covid-19, RSDC Wisma Atlet Resmi Ditutup, Alat Kesehatan Bakal Dihibahkan ke RS

Apalagi pada Ramadan 2023 ini takjil yang dibagikan oleh Masjid Jogokariyan mencapai 3.000 hingga 3.500 porsi.

Halaman:

Tags

Terkini