“Kami sempat koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta terkait pengelolaan sampah, kalau anorganik kami tidak ada ya karena takjil itu dibagikan pakai piring dan gelas dari sini. Untuk sampah organik sisa makanan, sudah ada pengelolanya, ya warga sekitar sini nanti ada yang menjadikan sebagai kompos dan pakan ternak, untuk residu ya ke TPS” jelasnya.
Tidak hanya Masjid Jogokariyan, Masjid Pangeran Diponegoro Balai Kota Yogyakarta, juga menggunakan alas piring dan gelas keramik untuk menghidangkan takjil buka puasa, kepada lebih dari 700 jemaah dalam sehari selama Ramadan sebulan penuh.
Masjid Ramah Lingkungan
Ketua Harian Takmir Masjid Pangeran Diponegoro, Syamsul Azhari mengatakan, penggunaan alas piring dalam menyajikan takjil ini juga bagian dari komitmen bersama agar para takmir masjid di Kota Jogja semakin peduli terhadap lingkungan.
“Kami bekerja sama dengan Baznas dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, untuk mengajak masjid-masjid di Kota Jogja ikut terlibat dalam mengurangi produksi sampah. Kami sudah lakukan sosialisasi secara langsung, memang belum semua tapi beberapa sudah mulai lakukan,” ungkapnya.
Terutama saat Ramadan, lanjut Syamsul, selain menyediakan takjil buka puasa beberapa masjid juga membagikan hidangan sahur untuk jemaah. Seperti halnya yang dilakukan di Masjid Pangeran Diponegoro, untuk itulah produksi sampah ini harus ditekan.
Baca Juga: Horoskop Shio Tikus Minggu 2 April 2023 Jangan Menganggap Pendapat Anda Satu-satunya yang Benar
“Pengelolaan sampah ini dimulai dengan pemilahan, mana yang anorganik, organik, dan residu. Setelah itu kami bekerja sama dengan Bank Sampah Balai Kota untuk pengolahannya."
"Kalau sampah anorganik tidak ada ya, karena alat makan dari sini, minum juga dengan gelas atau jemaah bawa tempat minum sendiri yang diisi ulang di galon yang sudah kami sediakan,” katanya.
Penggunaan alas piring dalam penyajian takjil Ramadan, sejalan dengan Gerakan Zero Sampah Angorganik Kota Yogya yang diterapkan sejak awal tahun 2023.
Pemerintah Kota Yogyakarta, melalui Dinas Lingkungan Hidup, mendorong agar masjid-masjid di wilayah juga menerapkah hal serupa.
Baca Juga: Penyidik KPK Masih Mendalami Dugaan Ada Sosok Artis Terlibat Korupsi Rafael Alun Berinisial R
Ikut Kontribusi Kurangi Sampah
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto menjelaskan, sebelum memasuki bulan Ramadan, sudah berikan arahan kepada para takmir masjid di Kota Jogja, untuk ikut berkontribusi dalam Gerakan Zero Sampah Anorganik.
Artikel Terkait
Meriahnya Kampung Ramadan Jogokaryan, 280 Stan Ikut Berpartisipasi, 3.000 Takjil Dibagikan Gratis Setiap Hari
Bazar Kuliner di Kota Wali Demak, Pembeli Dimanjakan Sebulan Penuh Saat Ramadan
Gelar Operasi Pekat Awal Ramadan, Tim Gabungan Sita Ratusan Botol Minuman Keras
Jadi Makanan Populer di Bulan Ramadan, Ini 5 Jenis Kurma Berkelas yang Harganya Fantastis
Jaga Kondusifitas Wilayah Selama Ramadan, Polres Blora Tingkatkan Patroli dan Penjagaan
Sambut Ramadan, Satgas Yonif Mekanis 203/AK Bersama Artha Graha Bagikan Pakaian untuk Masyarakat Desa Tima
Meriahkan Ramadan 1444 H, Universitas Muhammadiyah Kudus Bagikan 5.000 Takjil Berbuka Puasa