SENANGSENANG.ID - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha merilis Pencitraan Virtual Borobudur 360 di Devotion Experience (Dev-X) Kementerian Agama (Kemenag) yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan Jakarta.
Dev-X dibuka Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas itu berlangsung tiga hari, 5 – 7 Januari 2024 ditandai dengan menonton Pencitraan Virtual Borobudur 360 di stan Pameran Ditjen Bimas Buddha.
Pencitraan Virtual Borobudur 360 itu juga dapat dinikmati masyarakat dengan mengakses website Ditjen Bimas Buddha.
Baca Juga: 6 Shio yang Paling Hoki di 2024, Banyak Keberuntungan Bakal Membanjir Tahun Ini, Kamu Termasuk?
Dirjen Bimas Buddha, Supriyadi, mengatakan layanan pencitraan virtual Borobudur 360 itu dihadirkan untuk mendukung peran Candi Borobudur sebagai warisan dunia sekaligus sebagai pusat ibadah Ummat Buddha di dunia.
Layanan itu juga diharapkan bisa memberi kemudahan bagi masyarakat yang ingin mengetahui dan meneliti dengan seksama relief-relief yang terpahat di Borobudur.
“Silakan lihat pencitraan virtual Borobudur 360 dengan mengunjungi website kami. Ini bagian dari wisata religi dan edukasi berbasis digital. Semoga bermanfaat,” ujar Dirjen Bimas Buddha Supriyadi, di stan Pameran Dev-X Kemenag Jakarta, Sabtu 6 Januari 2024.
Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia. Menurut Supriyadi, Candi Borobudur sebagai pusat kegiatan ibadah Agama Buddha Indonesia dan dunia disahkan lewat Surat Keputusan Direktur Jenderal Bimas Buddha Nomor 26 Tahun 2021.
Di sisi lain, Undang-Undang Cagar Budaya juga menegaskan peran Candi Borobudur sebagai warisan dunia yang harus dipelihara kelestariannya.
“Dengan hadirnya pencitraan virtual Borobudur 360 itu, diharapkan kebanggan masyarakat Indonesia pada warisan budayanya semakin kental."
"Khususnya untuk penganut Agama Buddha, aplikasi ini dapat menjadi ruang wisata religi di era digital yang bermanfaat,” ujar Supriyadi.
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag, Akhmad Fauzin menambahkan, Kemenag terus menggalakkan sosialisasi terkait fungsi candi sebagai tempat ibadah.
Artikel Terkait
Melalui Mentari Clubfoot, MPKU PP Muhammadiyah Optimalkan Jangkauan dan Layanan Penyembuhan Kaki Pengkor
Masyarakat Buruh Gendong Berdoa di Pasar Beringharjo, Memohon Semesta Lindungi Bangsa, Pemilu Damai, dan Satu Hal Ini
Arsitektur Bergaya Indis, Pembangunan Taman Budaya Embung Giwangan Tinggal Finishing
Pelantikan Kepengurusan DPP HNSI Masa Bhakti 2023-2028: Kesejahteraan Nelayan sebagai Fokus Utama
Tips Bikin Foto Liburan Akhir Tahun yang Keren dengan Samsung Galaxy M54 5G Punya Kamera Canggih 108MP
Peringati 19 Tahun Tsunami Aceh dan Tragedi Kemanusiaan di Palestina, Wareh Kembang Tanjong Gelar Doa Bersama