Arsitektur Bergaya Indis, Pembangunan Taman Budaya Embung Giwangan Tinggal Finishing

photo author
- Rabu, 20 Desember 2023 | 09:16 WIB
Pembangunan Taman Budaya Embung Giwangan tinggal finishing. Ditargetkan akhir 2023 rampung dikerjakan. (Foto: Humas Pemkot Jogja)
Pembangunan Taman Budaya Embung Giwangan tinggal finishing. Ditargetkan akhir 2023 rampung dikerjakan. (Foto: Humas Pemkot Jogja)

SENANGSENANG.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja mengejar target penyelesaian pembangunan fasilitas Taman Budaya Embung Giwangan pada akhir 2023. Fasilitas yang dibangun pada tahun ini adalah gerbang masuk dan panggung terbuka.

Meskipun mengejar target selesai, tapi Pemkot Jogja menekankan pelaksana proyek memperhatikan kualitas hasil pembangunan.

Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo menyebut berdasarkan laporan dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Jogja pembangunan fasilitas Taman Budaya Embung Giwangan sudah mencapai sekitar 92 persen.

Baca Juga: Vespa Sukses Keruk Valuasi Senilai Lebih dari 1 Miliar Euro, Naik 19 Persen Dibanding Valuasi Sebelumnya

Namun menurutnya masih ada pekerjaan finishing yang masih cukup banyak pada sisa waktu sampai akhir masa kontrak pekerjaan pada 28 Desember 2023.

“Saya melihat banyak pekerjaan yang memang tidak mandatory (wajib utama). Tinggal finishing tapi saya kira masih cukup banyak yang harus dilakukan,” kata Singgih saat meninjau pembangunan fasilitas Taman Budaya Embung Giwangan pada Selasa 19 Desember 2023.

Pihaknya mendorong pelaksana proyek mengejar waktu untuk segera menyelesaikan pembangunan fasilitas Taman Budaya Embung Giwangan.

Baca Juga: Jangan Khawatir Lur, Menghadapi Musim Hujan, Omoda 5 GT AWD Punya Enam Mode Berkendara, Satu Diantaranya Fitur Mode Snow

Singgih menyatakan pelaksana proyek bisa menambah pekerja maupun waktu untuk meningkatkan volume pekerjaan. Mengingat sisa waktu yang ada sampai habis masa kontrak pekerjaan.

“Kalau diperlukan lembur malam saya kira sangat saya rekomendasikan. Karena ini juga jauh dari permukiman sehingga tidak mengganggu lingkungan. Yang harus dikejar adalah target waktu penyelesaian,” tegasnya.

Meski demikian, pihaknya tetap mengingatkan pelaksana untuk memperhatikan kualitas pembangunan.Singgih mengakui setelah masa kontrak pekerjaan berakhir, ada masa pemeliharaan.

Baca Juga: 9 Weton Ini Menurut Primbon Jawa Dikenal Pendiam tapi Mematikan, Berhati-hatilah Menghadapinya

Namun diharapkan seluruh aktivitas pekerjaan sudah diselesaikan pada 28 Desember 2023 sesuai kontrak.

“Saya juga wanti-wanti untuk kualitasnya. Jangan sampai hanya selesai, tapi kualitasnya dinomorduakan karena ini sangat penting,” ujar Singgih.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X