"Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat).J ika ia mendekat kepada-Ku sejengkal Aku mendekat kepadanya sehasta."
"Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat," HR Bukhari No. 6970 dan Muslim No. 2675.
Imam Al Ghazali menjelaskan cara mendekatkan diri pada Allah, secara teknis yaitu bersungguh-sungguh dalam menjauhkan diri dari tempat-tempat yang dilarang Allah, seperti tempat-tempat maksiat.
Dan lebih memilih tempat-tempat yang diridhoi Allah SWT, seperti majelis-majelis ilmu, masjid, mushola, dan lainnya.
Baca Juga: Polisi Tangani 18 Kasus Tindak Pidana Pemilu, Politik Uang dan Pemalsuan Mendominasi
Lebih lanjut Imam Al Ghazali memaparkan strategi agar seseorang dapat mendekatkan diri kepada Allah, dan senantiasa berada di tempat-tempat yang diridhoi-Nya, yaitu dengan semaksimal mungkin pandai membagi-bagi waktu.
Hamba tersebut dapat mengatur waktunya dari bangun hingga tidur, agar selalu melakukan kebaikan kepada Allah langsung maupun kebaikan kepada sesama manusia yang diniatkan karena Allah SWT.
Semoga Allah selalu membimbing kita untuk selalu dekat pada-Nya.
بَارَكَ الله لِى وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ, وَنَفَعَنِى وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ الآيَات وَذِكْرِ الْحَكِيْمَ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ اِنَّهُ هُوَالسَّمِيْعُ العَلِيْمُ, أَقُوْلُ قَوْلى هَذَا
فَاسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ لي ولكم إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم
Baarokalloohu lii wa lakum fil Qur'aanil 'adziim, Wa nafa'anii wa iyyaakum bimaa fiihi minal aayaati wa dzikril hakiim, wa taqobballoohu minnaa wa minkum tilaawatahuu innahuu huwass samii'ul 'aliim.
Aquulu qoulii haadzaa fastaghfirullahal 'adziim lii wa lakum, innahuu huwal ghofuurur rohiim.
Baca Juga: Curhat Masa Lalunya, Puput Apriliani Percaya Diri Debut Single 'Ikhlaske'
Khotbah kedua:
الحمد لله رب العالمين وبه نستعين على أمور الدنيا والدين
Alhamdulillahi rabbil 'aalamin wa bihii nas'ta'iinu 'ala umuurid dun-ya wad diin.
Artikel Terkait
Materi Khotbah Jumat 15 Desember 2023: Allah SWT Memberikan Hidayah bagi Hamba yang Membuka Hatinya
Materi Khotbah Jumat 29 Desember 2023: Optimisme Memberikan Kekuatan Menghadapi Tantangan Hidup
Materi Khotbah Jumat 5 Januari 2024: Hati Mempunyai Peran Penting dalam Kehidupan Manusia
Materi Khotbah Jumat 12 Januari 2024: Jadilah Orang Mukmin yang Kesibukannya Bernilai di Hadapan Allah
Materi Khotbah Jumat 19 Januari 2024: Landasi Kebaikan dengan Sifat Ikhlas Semata karena Allah