"Tidak merasa putus asa dan bersedih atas sesuatu yang luput dari mereka, di samping agar hati mereka tidak tamak dan memburu apa yang tidak didapatkan."
"Dan tidak terlalu bergembira dengan bersikap sombong terhadap pemberian Allah, sehingga mereka sibuk bersyukur kepada Allah yang memberikan berbagai kenikmatan dan mencegah azab."
Baca Juga: Anies-Muhaimin Hanya Unggul di Aceh dan Sumatera Barat, Segini Perolehan Suaranya
Semua sudah tertulis dan itu semua mudah bagi Allah untuk menetapkannya atau mengubahnya.
Allah SWT berfirman:
مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا فِىٓ أَنفُسِكُمْ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ مِّن قَبْلِ أَن نَّبْرَأَهَآ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ
Maa ashooba mim mushiibatin fil-ardhi wa laa fii anfusikum illaa fii kitaabim min qobli an nabro`ahaa, inna dzaalika 'alalloohi yasiir.
"Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah."
Sikap tersebut adalah ciri orang yang zuhud. Ibnul Qayyim rahimahullah pernah berkata, "Seseorang yang zuhud tidak akan terlalu bergembira dengan dunia yang ia dapatkan, juga tidak akan terlalu bersedih atas dunia yang hilang darinya."
Baca Juga: Sinopsis Madame Web, Spin-off dari Spiderman yang Diperankan Sicantik Dakota Johnson
Sikap seorang mukmin yang bijak dalam menyikapi warna warni kehidupan adalah seperti yang dijelaskan Rasulullah dalam sabdanya:
عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ
'Ajaban li-amril mu’min, inna amrohu kullahu khoirun walaisa dzaaka li ahadin illa lil-mu`min
in ashaabathu sarraa` syakara, fakaana khairan lahu, wain ashaabathu dharraa`a shabara fakaana khairan lahu.
“Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya seluruh urusannya itu baik, dan hal itu tidak dimiliki kecuali oleh seorang mukmin."
"Apabila dia mendapatkan nikmat dia bersyukur dan itu baik baginya. Dan apabila dia mendapatkan musibah dia sabar dan itu baik baginya," HR Muslim No. 5318.
Artikel Terkait
Materi Khotbah Jumat 29 Desember 2023: Optimisme Memberikan Kekuatan Menghadapi Tantangan Hidup
Materi Khotbah Jumat 5 Januari 2024: Hati Mempunyai Peran Penting dalam Kehidupan Manusia
Materi Khotbah Jumat 12 Januari 2024: Jadilah Orang Mukmin yang Kesibukannya Bernilai di Hadapan Allah
Materi Khotbah Jumat 19 Januari 2024: Landasi Kebaikan dengan Sifat Ikhlas Semata karena Allah
Materi Khotbah Jumat 26 Januari 2024: Berjalanlah Menuju Allah, Membawamu Lebih Dekat dengan Kesuksesan