Materi Khotbah Jumat 22 Maret 2024: Kualitas Hidup Ditentukan Perilaku Memberi, Bukan Menumpuk Harta

Marilah kita selalu bersyukur apapun kenikmatan yang diberikan Allah pada kita karena dengan syukur itu Allah akan menambahkan dengan kenikmatan yang lain (Surat Ibrahim ayat 7).

Salawat dan salam marilah kita sampaikan kepada junjungan kita Nabiyullah Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam.

Kemudian selaku khatib saya mewasiatkan untuk selalu menjaga dan meningkatkan ketakwaan kita, karena takwa merupakan pangkat yang paling mulia dihadapan Allah (Surat Al Hujurat ayat 13).

Baca Juga: Persiapan untuk Mudik Lebaran, Ada Promo Ramadan New Mitsubishi Xpander

Jamaah rohimakumullah

Pablo Picasso mengatakan, hidup tergantung pada apa yang diberi bukan yang dimiliki.

Maknanya adalah kualitas hidup manusia ditentukan dengan perilaku memberi bukan menumpuk harta menambah kekakayaan.

Allah mengingatkan salah satu sikap yang mencelakakan manusia adalah mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya.

ٱلَّذِى جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُۥ يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُۥٓ أَخْلَدَهُۥ

Alladzii jama'a malaw wa 'addadah, yaḥsabu anna maalahuu akhladah.

"Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya."

Padahal Allah akan memberikan penghargaan yang berlipat bagi orang yang mau berbagi.

Baca Juga: KAI Commuter Berlakukan Aturan Khusus Pengguna Perjalanan selama Ramadan, Boleh Batalkan Puasa di Dalam Kereta

Sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al Baqarah ayat 261.

مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنۢبُلَةٍ مِّا۟ئَةُ حَبَّةٍ ۗ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ