Prabowo Sukses Budi Daya Kelengkeng Organik Kualitas Unggul, Rahasianya Bisa Ditiru Kih Lur

photo author
- Sabtu, 11 Mei 2024 | 21:41 WIB
Prabowo alias Boby kelengkeng sukses budi daya kelengkeng organik kualitas unggul. (beritamagelang.id)
Prabowo alias Boby kelengkeng sukses budi daya kelengkeng organik kualitas unggul. (beritamagelang.id)

SENANGSENANG.ID - Siapa bilang anak muda malu menjadi petani? Buktinya petani Magelang ini sukses mengembangkan tanaman buah kelengkeng secara organik dengan kualitas unggul berukuran besar, dagingnya tebal namun bijinya kecil.

Kerja kerasnya tak melupakan hasil, ia meraup untung dan banyak masyarakat yang datang untuk belajar budi daya kelengkeng organik kepadanya.

Adalah Muhammad Prabowo, petani kelengkeng organik asal Desa Ngentak Kelurahan Sanden Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang mulai merasakan prospek dari budi daya buah kelengkeng jenis New Kristal atau kelengkeng kateki berkualitas dengan sedikit perawatan.

Baca Juga: Peruntungan dan Pantangan Minggu Wage 12 Mei 2024 Menurut Primbon Jawa, Meski Hari Sulit Keuangan tapi Satu Hal Ini Solusinya

Memanfaatkan lahan seluas 8.000 m2 petani muda ini rutin memanen buah kelengkeng unggulan yang ditanam pada lahan berpasir khas lereng Gunung Merapi.

Sekitar 70 pohon kelengkeng rutin dipupuk secara organik semprot menggunakan pupuk cair Wow yang merupakan inovasi kelompok tani lokal. Hasilnya masing-masing pohon terlihat berbuah cukup lebat.

Dari pola perawatan organik itu, buah kelengkeng Prabowo juga memiliki rasa manis, sedikit air, ukurannya juga lebih besar jika dibanding kelengkeng lain.

Baca Juga: Pelaku Begal Payudara yang Ditangkap Polisi Gunungkidul Mengaku Sudah 5 Kali Beraksi, Alasannya Bikin Geleng Kepala

Selain itu daging buah kelengkengnya juga lebih tebal dengan biji relatif kecil.

"Itu karena perawatan menggunakan pupuk cair Wow seminggu lima kali dan menjaga kebersihan dari rumput rumputan," kata Prabowo seperti dikutip dari beritamagelang.id, Sabtu 11 Mei 2024.

Prabowo menjelaskan, pola perawatan organik mulai dilakukan akhir 2020 dengan prinsip dasar mengolah limbah tanaman untuk tanaman.

Baca Juga: Jadwal Bioskop NSC Wonosobo Sabtu 11 Mei 2024, Uji Nyalimu Lur Nonton Possession: Kerasukan

Selain penyemprotan pupuk organik cair, juga diterapkan manajemen filter sumber air lokal ke kolam ikan.

Hal itu dilakukan untuk menetralisir pestisida, maupun zat kimia lain dari luar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X