Dia menyebut, kegiatan konservasi ini dilaksanakan selama tujuh hari, mulai 29 Mei hingga 4 Juni. Ada beberapa personel yang dilibatkan.
Seperti konservator, teknisi pelestari cagar budaya, serta tenaga lokal yang diambil dari masyarakat.
Baca Juga: Parade Seni Budaya Lintas Suku dan Etnis Digelar Meriah, Ribuan Masyarakat Tumplek Blek di Malioboro
Konservasi ini, lanjut dia, dilakukan ketika sudah ada kerusakan atau keterawatannya membutuhkan perhatian khusus.
"Tergantung kondisi candi pada waktu itu. Nanti kita observasi dulu. Kalau sudah tidak baik (kondisinya), ya dibersihkan. Jadi, tidak tentu (berapa bulan sekali dibersihkan)," paparnya.**
Artikel Terkait
Ke Borobudur Kini Tak Lagi Sekadar Melihat Candi, Wisatawan Bakal Disuguhi Pengalaman Berbeda, Ini Keseruannya
Peristiwa Langka! Untuk Kedua Kalinya Candi Lumbung di Lereng Gunung Merapi Akan Dipindah, Ini Alasannya
Festival Seribu Candi Digelar di Prambanan, Diinisiasi Kundha Kabudayan Kabupaten Sleman, Ini Harapannya
Candi Lumbung Akhirnya Dipindah Secara Manual Gunakan Kayu Prancah Libatkan 12 Juru Pugar, Begini Prosesnya
Batuan Candi Lumbung Mulai Dipindah ke Lokasi Baru, Dijadikan Satu dengan Candi Asu dan Candi Pendem
Woro-Woro: Hari Senin Waktu Khusus bagi Pelajar untuk Naik ke Candi Borobudur, Berikut Syarat dan Ketentuan yang Musti Diikuti