Materi Khotbah Jumat 28 Juni 2024: Ikhlas adalah Melupakan Pujian Manusia dan Hanya Mencari Rida Allah

photo author
- Kamis, 27 Juni 2024 | 14:01 WIB
Ustaz H Ahmad Ahsan Jihadan SPsi MA (Foto: Dokumen Pribadi)
Ustaz H Ahmad Ahsan Jihadan SPsi MA (Foto: Dokumen Pribadi)

Seseorang yang betul-betul ikhlas akan bersikap sama ketika menerima pujian atau pun celaan, tidak mempengaruhi semangat beramalnya, apapun yang dilakukan adalah karena dan untuk Allah.

Kedua: Melupakan amal baik.

Seseorang yang ikhlas, jika berbuat baik pada orang lain, tidak diingat-ingat, apalagi berharap imbalan.

Tapi jika ada orang yang berbuat baik padanya, selalu diingat.

Baca Juga: Buruan Daftar! Diskominfo dan Persandian Kota Jogja Buka Lowongan Kerja, Gaji di Atas UMR Ini Posisi dan Syaratnya

Ketiga: Melupakan hak amal baiknya untuk memperoleh pahala di akhirat.

Orang yang ikhlas lebih menginginkan pahala terbaik di akhirat, balasan dunia bukan menjadi tujuan utama, hanya bonus dari Allah untuk kelangsungan dan kebahagiaan di dunia.

Terakhir, mari kita renungkan nasehat Ibnul Qoyyim; Ikhlas adalah melupakan pujian dari manusia dan hanya terus mencari rida dari Sang Pencipta.

بَارَكَ الله لِى وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ, وَنَفَعَنِى وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ الآيَات وَذِكْرِ الْحَكِيْمَ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ اِنَّهُ هُوَالسَّمِيْعُ العَلِيْمُ,

أَقُوْلُ قَوْلى هَذَا فَاسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ لي ولكم إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم

Baarokallahu lii wa lakum fil Qur'aanil 'adziim, wa nafa'anii wa iyyaakum bimaa fiihi minal aayaati wa dzikril hakiim, wa taqobballahu minnaa wa minkum tilaawatahuu innahuu huwass samii'ul 'aliim.

Aquulu qoulii haadzaa fastaghfirullahal 'adziim lii wa lakum, innahuu huwal ghofuurur rohiim.

Baca Juga: Lulus Sekolah Pancasila, 130 Lansia Desa Kenteng Diwisuda Tertua Berusia 92 Tahun

Khotbah kedua:

الحمد لله رب العالمين وبه نستعين على أمور الدنيا والدين

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X