Hyundai Motor Manufacturing Indonesia Peduli Lingkungan di Wanajaya Waste Recycling Center, Ini Harapan Besarnya

SENANGSENANG.ID - Dalam upaya bersama untuk peduli pada lingkungan, Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) mengadakan rangkaian acara di Wanajaya Waste Recycling Center, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Kamis 18 Juli 2024.

Acara digelar dengan tujuan untuk mendorong keterlibatan masyarakat dan kesadaran lingkungan melalui serangkaian kegiatan edukatif dan interaktif.

“Hari ini, kami ingin merayakan rasa hormat kami terhadap lingkungan dengan berbagai kegiatan dengan harapan besar bahwa fasilitas ini dapat mempengaruhi lebih banyak kegiatan daur ulang untuk masa depan yang berkelanjutan," ujar Head of External Affairs PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, Ade Mahendra.

Baca Juga: Mantan Wartawan Jadi Politisi, Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo Siap Gandeng Promedia Gelar Pelatihan Jurnalistik Berkualitas

"Melalui kesempatan ini kami juga ingin meneguhkan kembali komitmen kami terhadap keberlanjutan lingkungan. Berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (MUSPIKA) serta tentunya melibatkan masyarakat Wanajaya, kami bertujuan menginspirasi perubahan positif dan mendorong semua orang untuk mengambil langkah proaktif dalam menjaga lingkungan,” imbuhnya.

Rangkaian kegiatan terdiri dari eco bazar, talk show, dan pelatihan, melibatkan beragam peserta, termasuk penduduk lokal, mahasiswa universitas, dan penggemar lingkungan.

Eco Bazar menampilkan berbagai produk ramah lingkungan dan praktik berkelanjutan, menekankan pentingnya mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah untuk mengurangi dampak lingkungan.

Head of External Affairs PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, Ade Mahendra, memberikan sambutan saat membuka event di Wanajaya Waste Recycling Center. (Dok.HMMI)

Eco bazar merupakan pasar unik bagi komunitas peduli lingkungan setempat lokal untuk menampilkan produk daur ulang ramah lingkungan yang mereka kembangkan secara mandiri.

Gerai-gerai dipenuhi dengan barang-barang kreatif yang terbuat dari bahan daur ulang, termasuk perabot rumah tangga, aksesori, dan lainnya.

Produk-produk inovatif ini menyoroti kecerdasan dan komitmen komunitas terhadap keberlanjutan, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk membeli barang-barang unik dan ikut berkontribusi terhadap lingkungan.

Baca Juga: Politisi Santri Siap Bangun Jember Lebih Baik, Gus Fawait: Perlu Ada Lompatan yang Jelas!

Bazar ini menjadi inspirasi bagi pengunjung untuk mengadopsi praktik-praktik berkelanjutan dalam kehidupan mereka.

Talk show menghadirkan pembicara terkemuka dari unsur akademisi dan para pakar lingkungan untuk mendiskusikan isu-isu lingkungan. Topik yang dibahas termasuk strategi pengelolaan sampah, pentingnya keterlibatan masyarakat dalam konservasi lingkungan, dan pendekatan inovatif terhadap keberlanjutan.

Sebagai pelengkap dari talk show, ada juga pelatihan praktis yang fokus pada teknik daur ulang sampah yang dapat diaplikasikan secara langsung.