Dokumen tersebut dapat menjadi panduan untuk memajukan budaya saling menguntungkan.
Baca Juga: Babak Playoff Degradasi Pegadaian Liga 2: Persiku Kudus Penuhi Ambisi, Bungkam Persewar Waropen 1-0
Lebih konkrit menjadi umat Katolik hendaknya dapat melakukan empat macam dialog, yaitu: dialog kehidupan, dialog karya, dialog pengalaman religius, dan dialog teologis.
“Berkotbatlah, tetapi kalau perlu saja gunakan kata,” pesan Romo M. Joko Lelono, Pr, pastor Paroki St Mikael Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Yogyakarta. **
Liputan: CF Praba Pangripta
Artikel Terkait
Bukti Kerukunan, Vihara Karangdjati Mlati Sleman Terbuka bagi Lintas Agama
Sukses Gelar BRI Journalism 360 di Palembang, CEO Promedia Ajak Mahasiswa Jadi Content Creator hingga Rangkul para Jurnalis Bangun Media
Peringatan Hari Ibu: TP PKK Kelurahan Wergu Wetan Gelar Lomba Paduan Suara dan Buket Bumbu Dapur
Renungan Akhir Tahun Paguyuban Wartawan Sepuh DIY, Idham Samawi: Tanamkan Jiwa Kebangsaan Sejak Dini pada Cucu
Pelaku Kuliner Lokal Bersyukur Terlibat Makan Bergizi Gratis: Bisa Pekerjakan Masyarakat, dan Pedagang Sekitar
Perayaan Hari Anak Misioner 2025: Ribuan Anak dan Remaja Kevikepan Yogyakarta Timur Siap Bermisi di Media Sosial