Peserta pelatihan dan pembekalan rukti jenazah mendapat penjelasan bagaimana merawat jenazah bayi berserta bahan dan peralatannya.
Selain itu banyak dijelaskan bagaimana merawat jenazah dengan luka decubitus, karena harus menggunakan alkohol, pembalut luka dan alas plastik wrap atau underpad.
Terlebih jenazah yang akan dimakamkan lebih dari 24 jam, sebaiknya minta bantuan teanaga ahli yang mempunyai hak melakukan formalin.
Rukti jenazah memerlukan pengetahuan dalam merias rambut; apakah hendak disanggul, rambut panjang harus dikepang kemudian diatur sesuai bentuk yang dikehendaki.
Apabila seluruh rangkaian dari merias wajah, rambut dan pakaian selesai, petugas dapat meminta anggota tim pangruktilaya yang lain untuk memasukkan jenazah ke dalam peti.
Bunga dalam peti jangan dipasang terlebih dahulu sebelum jenazah dimasukkan.
Baca Juga: Mengundang Dewa 19 di Tengah Efisiensi Anggaran, Menteri PKP Klaim Ahmad Dhani Enggan Dibayar
Irisan daun pandan atau daun jeruk dapat ditaruh di bawah peti untuk menghilangkan bau, tidak disarankan memakai kopi agar tidak terkesan kotor.
Perlu diingat sebelum rukti dan seusai rukti jenazah hendaknya petugas memanjatkan doa.**
Liputan: Praba Pangripta
Artikel Terkait
Peringatan Hari Ibu: TP PKK Kelurahan Wergu Wetan Gelar Lomba Paduan Suara dan Buket Bumbu Dapur
Pelaku Kuliner Lokal Bersyukur Terlibat Makan Bergizi Gratis: Bisa Pekerjakan Masyarakat, dan Pedagang Sekitar
Perayaan Hari Anak Misioner 2025: Ribuan Anak dan Remaja Kevikepan Yogyakarta Timur Siap Bermisi di Media Sosial
Jangan Dibuang Bund! Minyak Jelantah Bisa Ditukar dengan Uang, Begini Cara Penukarannya
Peringati Hari Gizi Nasional ke-65 dan HUT ke-3 Nutri Eatery, RS Panti Rapih Gelar Cerdas Cermat Gizi dan Nutri Eatery
BRI Journalism 360 di Kota Medan 2025: Diskusi Seru Insan Pers di Sumut hingga Pelatihan Content Creator Bareng Mahasiswa USU