Rasulullah SAW juga bersabda:
اَوَّلُ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الصَّلاَةُ فَاِنْ صَلَحَتْ صَلَحَ سَائِرُ عَمَلِهِ وَاِنْ فَسَدَتْ فَسَدَ سَائِرُ عَمَلِهِ
Awwalu maa yuhaasabu bihil 'abdu yaumal qiyaamati ash-sholaah. Fain sholahat sholaha saa-iru 'amalihi. Wain fasadat fasada saa-iru 'amalih.
"Amalan pertama seorang hamba yang akan diadili di hari kiamat adalah salat. Jika baik salatnya baik pula seluruh amalannya. Jika rusak salatnya rusak pula seluruh amalannya," HR Ath-Thobarani No.1358.
Dalam hal salat yang bisa mendatangkan kebaikan pada ibadah lain jika salat tidak sekedar dilakukan tapi ditegakkan.
Baca Juga: Indosat Ooredoo Hutchison Gelar Ekspedisi Jaringan Andal, Kuatkan Konektivitas Sepanjang Jalur Mudik
Penjelasan tafsir Al Mizan, mendirikan saalat yaitu memaknai dan berdampak baik bagi kehidupannya.
Dengan kata lain salat berdampak positif bagi perilaku keseluruhan.
Jadi agenda penting setelah Ramadan adalah selalu ingat pada Allah SWT dan beribadah dengan istikamah dan dengan kualitas lebih baik.
Ada sebuah nasehat yang penting setelah Ramahan.
كن ربانيا ولا تكن رمضانيا
Kun robbaaniyyan wa laa takun romadhoonoyyan.
"Jadilah engkau hamba Allah Ta’ala, janganlah engkau menjadi hamba Ramadan.
Artikel Terkait
Salat Id di Masjid Agung Kudus, Kesadaran Sosial dan Kepedulian Terhadap yang Lemah Harus Ditingkatkan
Berikut Materi Khotbah Idul Fitri 1445 H: Membangun Ukhuwah Umat yang Penuh Kebaikan dan Berkah
Antisipasi Kebutuhan Nasabah saat Ramadan dan Idulfitri, Bank Mandiri Siapkan Rp31,6 Triliun
Promedia Teknologi Indonesia dan Ayo Media Network Gelar Bukber di Bandung: Momen Jalin Silaturahmi di Ramadan 2025
Jelang Perayaan Idul Fitri, PLN EPI Jamin Pasokan Energi Primer dalam Kondisi Aman dan Dapat Diandalkan