Materi Khotbah Jumat 25 Juli 2025: Jika Seseorang Bersyukur, Allah Menjamin Tambahnya Kenikmatan Lain

photo author
- Kamis, 24 Juli 2025 | 08:40 WIB
Ustaz H Ahmad Ahsan Jihadan SPsi MA. (Foto: Dokumen Pribadi)
Ustaz H Ahmad Ahsan Jihadan SPsi MA. (Foto: Dokumen Pribadi)

Baca Juga: Dicecar 45 Pertanyaan Salah Satunya Tentang Kader PSI yang Unggah Foto Ijazahnya ke Media Sosial, Jokowi: Tidak Saya Perintahkan

Seorang tokoh yang bernama Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata bahwa syukur itu terlaksana dengan tiga perkara.

"Yaitu hati tunduk dan merendah kepada Allah SWT, lisan memuji Allah dan mengakui nikmat-Nya, anggota tubuh taat dan patuh kepada-Nya," Madaarijus Saalikin, 6/246.

Pertama: Tunduk dan merendah karena Allah.

Allah SWT memerintahkan dalam Surat Al-A’raf ayat 205.

وَٱذْكُر رَّبَّكَ فِى نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ ٱلْجَهْرِ مِنَ ٱلْقَوْلِ بِٱلْغُدُوِّ وَٱلْءَاصَالِ وَلَا تَكُن مِّنَ ٱلْغَٰفِلِينَ

Wadżkur robbaka fī nafsika taḍhorru'aw wa khiīfatan, wa duụnal-jahri minal-qauli bil ghuduwwi wal aāṣhooli, wa laā takun minal-ghoofiliīn.

Baca Juga: Ternyata Bukan Bali, Luna Maya Blak-blakan Ungkap Rencana Awal Pernikahannya dengan Maxime Bouttier Digelar di Italia

"Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai."

Orang yang merendah karena Allah SWT, maka akan ditinggikan derajatnya.

Rasulullah bersabda:

وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ

Wa maā tawaadho'a ahadun lillaah illaā rofa'ahullah.

"Tidaklah seseorang memiliki sifat tawaduk (rendah hati) karena Allah, melainkan Allah akan meninggikannya," HR Muslim.

Baca Juga: Suzuki Address FI, Motor Matic Legendaris yang Terjebak di Zona Nyaman

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X