Materi Khotbah Jumat 25 Juli 2025: Jika Seseorang Bersyukur, Allah Menjamin Tambahnya Kenikmatan Lain

Kedua: Memuji Allah dan mengakui nikmat-Nya.

Allah SWT berfirman dalam Surat Al Baqarah ayat 152.

فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ

Fadżkuruụniī adżkurkum wasykuruụ liī wa laā takfuruụn.

"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.

Lebih rinci dijelaskan dalam hadis qudsiy. Allah berfirman:

يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ إِذَا ذَكَرْتَنِي شَكَرْتَنِي، وَإِذَا نَسِيتَنِي كَفَرْتَنِي

Yabna Aadam. Innaka idżaā dzakartanii syakartanio, wa idżaā nasiitanii kafartanii.

Baca Juga: Weekend at Parapuar Cultural Hills X PENTAS, Hidupkan Kolaborasi Budaya dan Alam di Labuan Bajo

"Wahai anak Adam! Sesungguhnya jika engkau mengingat-Ku (berzikir menyebut-Ku) maka engkau telah bersyukur kepada-Ku dan jika kamu lupa akan-Ku, maka engkau telah mengkufuri-Ku," HR Thabrani.

Bersyukur dengan cara menyebut Allah SWT pada setiap kenikmatan, menyebut nama Allah dan bersyukur adalah satu paket yang tidak bisa dipisahkan.

Allah SWT akan selalu berpihak pada orang yang selalu dzikir, sebagaimana firman-Nya dalam hadis qudsiy.,

أَنَا مَعَ عَبْدِي مَا ذَكَرَنِي وَتَحَرَّكَتْ بِي شَفَتَاهُ

Anaa ma'a 'abdii maa dzakartanii, wataharrokot bii syafataahu.

"Aku selalu menyertai hamba-Ku selama ia mengingat-Ku dan bergerak kedua bibirnya menyebut-Ku," HR Ibnu Majah.,