Buku Jalan Jurnalisme Oka Kusumayudha: Hadirkan Kesaksian 35 Wartawan Sepuh Bertutur tentang Pak Oka

photo author
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 10:08 WIB
Prof. Dr. Sari Bahagiarti menyampaikan pesan usai menerima buku Jalan Jurnalisme Oka Kusumayudha dari Ons Untoro.  (Foto: Teguh Priyono)
Prof. Dr. Sari Bahagiarti menyampaikan pesan usai menerima buku Jalan Jurnalisme Oka Kusumayudha dari Ons Untoro. (Foto: Teguh Priyono)

SENANGSENANG.ID - Bagi wartawan yang pernah berkiprah di Yogyakarta sudah dapat dipastikan mengenal sosok rendah hati, Oka Kusumayudha.

Pak Oka biasa begitu disapa, mantan Ketua PWI Yogyakarta dan Pemimpin Redaksi SKH Kedaulatan Rakyat ini wafat pada Selasa, 13 Mei 2025 lalu.

Untuk mengenang perjalanan Pak Oka sejumlah wartawan sepuh yang dikomandani Ons Untoro, Sutirman Eka Ardhana, dan Masduki Attamami mengumpulkan kenangan yang tercecer dari para wartawan yang pernah bergaul dan menggauli Pak Oka selama proses kerja jurnalistik mereka dalam satu buku berjudul Jalan Jurnalisme Oka Kusumayudha.

Baca Juga: Begini Cara Gampang Share Link Lagu hingga Podcast di DM Spotify

Dalam acara Bincang Buku di Museum Sandi Kota Baru, Rabu 27 Agustus 2025, buku itu dilaunching dengan menghadirkan Ashadi Siregar dan Sutirman Eka Ardhana selaku pembicara.

Hadir dalam kesempatan langka ini Prof. Dr. Ir. Sari Bahagiarti, K. M. Sc., istri Almarhum Oka Kusumayudha, para mantan wartawan dan kolega Pak Oka lainnya.

Acara diawali penyerahan Buku Jalan Jurnalisme Oka Kusumayudha oleh Ons Untoro kepada Prof Sari begitu biasa disapa, mewakili pihak keluarga.

Baca Juga: Indosat Gandeng Erafone, dan Oppo Ramaikan Festival Belanja di Jateng dan DIY, Ini Promo Menariknya

Dalam kesannya Prof Sari menyampakan terima kasih atas terbitnya Buku Jalan Jurnalisme Oka Kusumayudha untuk mengenang Pak Oka.

"Mungkin selama Pak Oka bergaul atau menggauli dalam tugas-tugas jurnalistik ada kesalahan mohon dimaafkan. Atas terbitnya buku ini keluarga banyak berterimakasih. Mungkin ini menjadi cara mengenang Pak Oka untuk tetap hidup dalam kenangan kita," tutur Prof Sari.

Menurut Ons Untoro, gagasan terbitnya buku ini semula dari tulisan seorang teman di sosmed yang berkisah pengalamannya bersama Pak Oka.

Baca Juga: Heboh Dugaan Food Tray MBG Mengandung Minyak Babi! Jika Terbukti, Istana dan BPOM Siap Turun Tangan

"Tentunya pasti banyak teman yang memiliki pengalaman serupa. Kemudian kita buka di grup WA wartawan sepuh ternyata responnya menarik. Dan terkumpul 35 penulis," urai Ons.

Dalam kata pengantarnya, Ashadi mengenal Oka Kusumayudha sejak masa muda ketika sama-sama kuliah di Kampus Universitas Gadjah Mada di Pagelaran Kraton Yogyakarta. Menurut dia, Oka menjadi mahasiswa tahun 1965.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X