Kedua: Terlalu berbangga diri.
Kenikmatan menjadikan rasa bangga yang berlebihan dan juga membanggakan di depan orang lain.
Padahal Rasulullah mengajarkan sifat dan sikap tawaduk dan menjauhkan diri dari sifat dan sikap takabur.
مَنْ يَتَوَاضَعُ لِلَّهِ دَرَجَةً يَرْفَعُهُ اللَّهُ بِهِ دَرَجَةً وَمَنْ يَتَكَبَّرُ عَلَى اللَّهِ دَرَجَةً يَضَعُهُ اللَّهُ بِهِ دَرَجَةً حَتَّى يَجْعَلَهُ فِي أَسْفَلِ السَّافِلِينَ
Baca Juga: Indosat Gandeng Erafone, dan Oppo Ramaikan Festival Belanja di Jateng dan DIY, Ini Promo Menariknya
Mayy yatawaadho'u lillaahi darojatan yarfa'uhullahu bihi darojatun, wa mayy yatakabbaru 'alallahi darojatan yadho'uhullahu bihii darojatan, hatta yaj'alahuu fii asfalis saafiliin.
"Barang siapa tawaduk (bersikap rendah diri) kepada Allah SWT satu derajat, niscaya Allah akan mengangkatnya satu derajat,"
"dan barang siapa bersikap sombong kepada-Nya satu derajat maka Allah akan merendahkan satu derajat hingga derajat yang paling hina," HR Ibnu Majah No.4166.
Ketiga: Lupa terhadap sunnatullah, merasa aman dari perubahan nasib.
Banyak orang mengira bahwa harta/rezekinya akan bisa melanggengkan kejayaannya.
Baca Juga: Mlampah Ziarah dari Tugu Jogja ke Sendangsono, Ratusan Peserta Berhasil Sampai Finish
Allah Subhaanahu Wa Ta'aala berfirman dalam Surat Al Humazah ayat 3.
يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُۥٓ أَخْلَدَهُۥ
Yaḥsabu anna mālahū akhladah.
"Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya."
Artikel Terkait
Materi Khotbah Jumat 25 Juli 2025: Jika Seseorang Bersyukur, Allah Menjamin Tambahnya Kenikmatan Lain
Materi Khotbah Jumat 1 Agustus 2025: Allah Memberi Kemudahan dan Penghargaan bagi Orang yang Berbuat Baik
Materi Khotbah Jumat 8 Agustus 2025: Iman Tanpa Amal Saleh Berkelanjutan, Tanda Jiwa yang Kosong dan Hati Binasa
Materi Khotbah Jumat 15 Agustus 2025: Kemerdekaan Nasional Bukan Pencapaian akhir, Puncaknya Rakyat Bebas Berkarya
Materi Khotbah Jumat 22 Agustus 2025: Menyiapkan Kehidupan Akhirat yang Abadi, Syarat Utama adalah Sabar