Materi Khotbah Jumat 29 Agustus 2025: Banyak Orang Salah Dalam Menyikapi Kenikmatan yang Diberikan Allah.

Padahal kehidupan ini selalu berubah dan kejayaan manusia silih berganti.

Allah Subhaanahu Wa Ta'aala berfirman dalam Surat Ali ‘Imran ayat 140.

وَتِلْكَ ٱلْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ ٱلنَّاسِ وَلِيَعْلَمَ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَيَتَّخِذَ مِنكُمْ شُهَدَآءَ ۗ وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ ٱلظَّٰلِمِينَ

Wa tilkal-ayyaāmu nudaāwiluhaā bainan-naās, wa liya'lamallahulladżiīna aāmanuụ wa yattakhidża minkum syuhadaā`, wallahu laā yuḥibbudẓ-dẓoolimiīn.

Baca Juga: Peringati Hari Lahir Kejaksaan, Kejari Sleman Gelar Donor Darah

"Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada.

"Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim,

Kenikmatan sekecil apapun hendaknya disyukuri dan jika kenikmatan itu berlebih hendaklah selalu berhati-hati menjaga diri dengan menjauhkan sikap bangga yang berlebihan."

Mari kita renungkan nasehat Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu: "Menjaga air muka adalah hiasan bagi orang miskin, sebagaimana syukur adalah hiasan bagi orang kaya."

Baca Juga: Begini Cara Gampang Share Link Lagu hingga Podcast di DM Spotify

Semoga Allah SWT selalu membimbing kita untuk selalu bersyukur apapun kenikmatan yang kita terima.

 بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ, وَنَفَعَنِى وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ الآيَات وَذِكْرِ الْحَكِيْمَ, وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ اِنَّهُ هُوَالسَّمِيْعُ العَلِيْمُ, أَقُوْلُ قَوْلى

هَذَا فَاسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ لي ولكم إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم

Baarokallahu lii wa lakum fil Qur'aanil 'adziim, wa nafa'anii wa iyyaakum bimaa fiihi minal aayaati wa dzikril hakiim, wa taqobballahu minnaa wa minkum tilaawatahuu innahuu huwass samii'ul 'aliim.

Aquulu qoulii haadzaa fastaghfirullahal 'adziim lii wa lakum, innahuu huwal ghofuurur rohiim.