Materi Khotbah Jumat 12 September 2025: Manusia Paling Tinggi Derajatnya karena Menerima Amanah Allah

الأَمَانَةُ تَجْلِبُ الرِّزْقَ وَالْخِيَانَةُ تَجْلِبُ الْفَقْرَ

Al amaanatu tajlibur rizqo, wal khiyaanatu tajlibul faqro.

"Sifat amanah itu akan menarik rezeki, sedangkan khianat itu akan menarik (mengakibatkan) kefakiran," HR Dailamiy.

Tapi sayang banyak manusia mengabaikan amanah, yang bisa menghancurkan hidupnya.

Allah Subhaanahu Wa Ta'aala mengingatkan dalam Surat Al Anfal ayat 27.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَخُونُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ وَتَخُونُوٓا۟ أَمَٰنَٰتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ

Baca Juga: Solois Trio Wijaya Rilis Album #isikepala, Berisi 9 Lagu Hasil Kontemplasi Diri Selama 5 Tahun

Yaā ayyuhalladżiīna aāmanuụ laā takhuụnullaha war-rosuụla wa takhuụnuū amaānaātikum wa antum ta'lamuụn.

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui."

Pengertian mengkhianati amanah menurut Tafsir Al-Muyassar, adalah menyepelekan amanat yang dipercayakan Allah dengan meninggalkan kewajiban yang telah ditetapkan-Nya dan melakukan perkara yang dilarang Allah.

Baca Juga: RUU Perampasan Aset Dibahas DPR: Publik Diminta Aktif Kawal Isi, Jangan Cuma Tahu Judul

Rasulullah Sholallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:

اِذَا ضُيِّعَتْ الْأَمَانَةُ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ

idzaa dhuyyi’atil amaanatu fantadzirus saa’ah.

"Jika amanat telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi," HR Bukhari.