Semua pihak harus mengevaluasi diri apa yang sudah dilakukan, dan apa yang akan dilakukan untuk kebaikan bersama di masa yang akan datang, tidak hanya berpikir mengatasi bencana tapi juga mencegah terjadinya bencana.
Allah Subhaanahu Wa Ta'aala berfirman dalam Surat Al Hasyr ayat 18.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ
Yaā ayyuhalladżiīna aāmanuttaqullaha waltandẓur nafsum maā qoddamat lighod, wattaqullah, innallaha khobiīrum bimaā ta'maluụn.
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
Mari merenungkan kata-kata bijak dari Epictetus seorang filosof mengatakan
"Di tiap musibah yang menimpa Anda, ingatlah untuk bercermin dan bertanya tentang daya apa yang bisa Anda upayakan guna menarik pelajaran positif dari kejadian itu."
Dan nasehat KH Abdullah Gymnastiar
"Kala musibah datang menimpa, maka segera kenakan pakaian sabar. Dengan sabar musibah yang terjadi akan membuka jalan bagi datangnya nikmat."
Baca Juga: Distribusi Bantuan di Aceh Terkendala BBM dan Akses Jalan, TNI Fokus Kirim Logistik Lewat Udara
Semoga Allah SWT memberikan kekuatan yang lebih kepada kita semua seluruh bangsa Indonesia.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ, وَنَفَعَنِى وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ الآيَات وَذِكْرِ الْحَكِيْمَ, وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ اِنَّهُ هُوَالسَّمِيْعُ العَلِيْمُ, أَقُوْلُ قَوْلى
هَذَا فَاسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ لي ولكم إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم
Baarokallahu lii wa lakum fil Qur'aanil 'adziim, wa nafa'anii wa iyyaakum bimaa fiihi minal aayaati wa dzikril hakiim, wa taqobballahu minnaa wa minkum tilaawatahuu innahuu huwass samii'ul 'aliim.
Aquulu qoulii haadzaa fastaghfirullahal 'adziim lii wa lakum, innahuu huwal ghofuurur rohiim.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Ungkap Kisah Hidup: Dari Insinyur Lapangan ke Menteri Keuangan
Artikel Terkait
Materi Khotbah Jumat 19 September 2025: Orang Beriman Sangat Mencintai Allah, Kala Senang maupun Susah
Materi Khotbah Jumat 3 Oktober 2025: Hargai Waktu dan Isi dengan Perbuatan Penuh Manfaat bagi Diri Sendiri dan Orang Lain
Materi Khotbah Jumat 7 Oktober 2025: Meraih Kasih Sayang Allah dengan Mendirikan Salat, Menunaikan Zakat dan Taat Kepada Rasul
Materi Khotbah Jumat 24 Oktober 2025: Cara Menghadapi dan Menjalani Ujian Hidup adalah Sabar, Percaya Diri dan Rida pada Allah
Materi Khotbah Jumat 7 November 2025: Cara Membuka Mata Hati, Tinggalkan Kata Tidak Bermanfaat dan Jauhi Perbuatan Maksiat