Doa Seseorang Tak Dikabulkan, karena Hati Mati oleh Sepuluh Perkara Ini

photo author
- Rabu, 12 April 2023 | 11:08 WIB
Ustaz H Ahmad Ahsan Jihadan SPsi MA: Sepuluh perkara yang membuat doa seseorang tak dikabulkan oleh Allah SWT. (Foto: Ist)
Ustaz H Ahmad Ahsan Jihadan SPsi MA: Sepuluh perkara yang membuat doa seseorang tak dikabulkan oleh Allah SWT. (Foto: Ist)

SENANGSENANG.ID - Berikut renungan Ramadan 1444 H, Rabu 12 April 2023

Suatu saat Ibrahim bin Adham berjalan melewati sebuah pasar di Bashrah, Irak.

Tiba-tiba beliau dikelilingi oleh banyak orang.

Baca Juga: Jumlah Pemudik Lebaran 2023 Bakal Melonjak Luar Biasa dari 86 Juta Tahun 2022 Menjadi 123 Juta Orang

Beliau ditanya oleh mereka tentang firman Allah SWT, yang artinya: "Berdoalah kepada-Ku, nescaya Aku akan mengabulkan doa kalian," (QS Ghafir (40): 60).

Mereka mengatakan, "Kami telah berdoa kepada Allah, namun mengapa belum juga dikabulkan?"

Lalu Ibrahim bin Adham menjawab, "Karena hati kalian telah mati oleh sepuluh perkara.

Baca Juga: Kali Ini di Jawa Tengah, KPK Kembali Lakukan OTT Terkait Tindak Pidana Korupsi di Balai Perkeretaapian

1. Kalian mengaku mengenal Allah, tetapi tidak menunaikan hak-hak-Nya
2. Kalian membaca kitab-Nya, tetapi tidak mengamalkan isinya
3. Kalian mengaku memusuhi syaitan, tetapi mengikuti ajakannya
4. Kalian mengaku mencintai Rasulullah SAW, tetapi meninggalkan sunah-sunahnya

Baca Juga: Gunakan Aplikasi QRIS, Risang Dapat Hadiah Motor dari BNI Tepat di Ultah ke-25

5. Kalian mengaku merindukan surga, tetapi tidak melakukan amalan-amalan penduduk surga
6. Kalian mengaku takut neraka, tetapi justru banyak melakukan perbuatan penduduk neraka
7. Kalian mengatakan kematian itu pasti, tetapi tidak menyiapkan bekal untuk menghadapi kematian itu
8. Kalian sibuk mencari aib orang lain, sedangkan aib kalian sendiri tidak kalian perhatikan

Baca Juga: Ramadan dan Lebaran 2023, Konsumsi BBM Jateng-DIY Diprediksi Meningkat 29 Persen

9. Kalian makan dari rezeki Allah, tetapi tidak pernah bersyukur kepada-Nya
10.Kalian sering menguburkan orang mati, tetapi tidak pernah mengambil pelajaran dari kematian mereka.

Mendengar nasihat itu, orang-orang itu pun menangis (Ibnu Rajab al-Hanbali, Rawai at-Tafsir, 2/230; Jaami’ Bayaan al-‘Ilmi wa Fadhlihi, 12/2). **

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X