Pertamina Gelar 'Rumpun Bambu', Promosikan Ekonomi Hijau di KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo

photo author
- Rabu, 10 Mei 2023 | 00:00 WIB
Pertamina mempersembahkan sebuah kegiatan bertajuk 'Rumpun Bambu' di lokasi pelaksanaan KTT ASEAN 2023. Tampak Wwamen Parekraf Angela Tanusudibyo, melihat expose Sepeda Bambu produksi binaan tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL) Pertamina pada SME’s Hub at Asean Summit Labuan Bajo 2023. (Foto: Pertamina)
Pertamina mempersembahkan sebuah kegiatan bertajuk 'Rumpun Bambu' di lokasi pelaksanaan KTT ASEAN 2023. Tampak Wwamen Parekraf Angela Tanusudibyo, melihat expose Sepeda Bambu produksi binaan tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL) Pertamina pada SME’s Hub at Asean Summit Labuan Bajo 2023. (Foto: Pertamina)

SENANGSENANG.IDPertamina mempersembahkan sebuah kegiatan bertajuk 'Rumpun Bambu' di lokasi pelaksanaan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kegiatan 'Rumpun Bambu' digelar Pertamina dalam rangka mendukung dan menyukseskan pelaksanaan KTT ASEAN 2023.

Pelaksanaan kegiatan 'Rumpun Bambu' di KTT ASEAN 2023 itu bekerjasama dengan Yayasan Bambu Lingkungan Lestari (YBLL), sebagai bagian dari upaya Pertamina mempromosikan pembangunan berkelanjutan melalui ekonomi hijau, energi hijau dan mobilitas hijau.

Baca Juga: Siap-Siap Dipinang Lur, Chery Buka Pemesanan Omoda 5 EV pada Akhir 2023, Segini Harganya

Kegiatan yang dipusatkan di Labuan Bajo ini berlangsung selama satu minggu dari 7 -13 Mei 2023.

Menampilkan sejumlah kegiatan yang bernuansa bambu yang dimaksudkan untuk memperluas agroforestry bambu berbasis masyarakat di Flores.

"Kegiatan tersebut bertujuan mengajak masyarakat untuk memperluas hutan bambu di wilayah ini," ujar Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso dalam siaran pers Selasa 9 Mei 2023. 

Baca Juga: Berkekuatan 30 Atlet Putra dan Putri, Tim Dayung Indonesia Bertolak Menuju SEA Games Kamboja Siang Tadi

Menurutnya, Agroforestry ini sebagai bentuk dukungan Pertamina dalam meningkatkan produksi pellet hitam berbahan bambu.

Pellet hitam ini dapat dijadikan sebagai energi alternatif yang ternyata mempunyai emisi yang lebih rendah daripada kayu bakar yang ramah lingkungan.

Fadjar menjelaskan, kegiatan bersama Rumpun Bambu ini akan menampilkan sejumlah aktivitas bernuansa bambu dengan empat kegiatan utama.

 Baca Juga: Kuliah Umum di UIN Gus Dur Pekalongan, Ganjar Ajarkan Pentingnya Nilai Kebangsaan Berlandaskan Keagamaan

Yaitu Rumpun Exhibition (Pameran Rumpun), Awarding Night (Malam Penghargaan), Green Mobility With Bamboo Bikes (Mobilitas Hijau dengan Sepeda Bambu) dan Bamboo Campus Groundbreaking (Peletakan Batu Pertama Kampus Bambu).

Pameran Rumpun akan menampilkan foto-foto 'Mama Bambu', diambil dari kebun bambu yang dikembangkan oleh 388 perempuan di 21 desa di Flores yang berhasil merawat 2,5 juta bibit bambu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X