Mengenal dan bersyukur pada Allah SWT saat lapang, maka Allah SWT akan mengingatnya saat dalam kesempitan.
Rasulullah mengingatkan,
ﺗَﻌَﺮَّﻑْ ﺇﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻓِﻲ ﺍﻟﺮَّﺧَﺎﺀِ ﻳَﻌْﺮِﻓُﻚ ﻓِﻲ ﺍﻟﺸِّﺪَّﺓِ
Ta'arrof ilalloohi fir-rokhoo'i ya'rifuka fisy-syaddah
"Kenalilah (ingatlah) Allah di waktu senang pasti Allah akan mengenalimu di waktu sempit," (HR Tirmidzi).
Sikap yang harus dilakukan saat mendapat ujian kenikmatan/kelapangan:
1. Menyadari bahwa harta dan anak-anak bukanlah milik mutlak, melainkan hanya titipan Allah, untuk dikelola memaksimalkan kemanfaatan.
Orang yang menyadari bahwa kenikmatan/kelapangan hanyalah titipan Allah yang suatu saat perlu dikembalikan bahkan dipertanggungjawabkan di hadapanNya insya Allah akan lebih waspada dalam menjaga titipan tersebut.
Baca Juga: Raih Medali Emas SEA Games 2023, Pesilat asal Kudus Safira Dikirab dan Terima Bonus dari Bupati
2. Menyadari potensi fitnah pada ujian kenikmatan/kelapangan.
إِنَّمَآ أَمْوَٰلُكُمْ وَأَوْلَٰدُكُمْ فِتْنَةٌ ۚ وَٱللَّهُ عِندَهُۥٓ أَجْرٌ عَظِيمٌ
Innamaa amwaalukum wa aulaadukum fitnah, walloohu 'indahuu ajrun 'adziim
"Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu adalah fitnah (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar," At Taghabun ayat 15.
Kenikmatan di dunia selalu ada dua sisi yaitu kemudahan dan fitnah, jika tidak hati-hati maka akan terkena fitnahnya.
3. Menjadikan kenikmatan/kelapangan sebagai modal amal kebaikan yang pahalanya tak berhenti mengalir.
Artikel Terkait
Materi Khotbah Jumat 5 Mei 2023: Tingkatkan Kualitas Ibadah dan Sikap Empati Terhadap Sesama
Materi Khotbah Jumat 12 Mei 2023: Hidayah merupakan Pertolongan Terbesar dari Allah bagi Umatnya
Materi Khotbah Jumat 19 Mei 2023: Dekatkan Diri kepada Allah saat Menerima Segala Ujian, Hadapi dengan Sabar
Materi Khotbah Jumat 26 Mei 2023: Dimiliki Orang Beriman, Ikhlas Menjadi Dasar Kualitas Amal Saleh
Materi Khotbah Jumat 2 Juni 2023: Jalani Tugas dengan Profesional, Hadapi Kehidupan Penuh Kesungguhan