Materi Khotbah Jumat 9 Juni 2023: Allah Menguji Hambanya dengan Keburukan dan Kebaikan sebagai Cobaan

photo author
- Kamis, 8 Juni 2023 | 10:46 WIB
Ustaz H Ahmad Ahsan Jihadan SPsi MA (Foto: Dokumen Pribadi)
Ustaz H Ahmad Ahsan Jihadan SPsi MA (Foto: Dokumen Pribadi)

Mengenal dan bersyukur pada Allah SWT saat lapang, maka Allah SWT akan mengingatnya saat dalam kesempitan.

Rasulullah mengingatkan,

ﺗَﻌَﺮَّﻑْ ﺇﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻓِﻲ ﺍﻟﺮَّﺧَﺎﺀِ ﻳَﻌْﺮِﻓُﻚ ﻓِﻲ ﺍﻟﺸِّﺪَّﺓِ

Ta'arrof ilalloohi fir-rokhoo'i ya'rifuka fisy-syaddah

"Kenalilah (ingatlah) Allah di waktu senang pasti Allah akan mengenalimu di waktu sempit," (HR Tirmidzi).

Sikap yang harus dilakukan saat mendapat ujian kenikmatan/kelapangan:

1. Menyadari bahwa harta dan anak-anak bukanlah milik mutlak, melainkan hanya titipan Allah, untuk dikelola memaksimalkan kemanfaatan.

Orang yang menyadari bahwa kenikmatan/kelapangan hanyalah titipan Allah yang suatu saat perlu dikembalikan bahkan dipertanggungjawabkan di hadapanNya insya Allah akan lebih waspada dalam menjaga titipan tersebut.

Baca Juga: Raih Medali Emas SEA Games 2023, Pesilat asal Kudus Safira Dikirab dan Terima Bonus dari Bupati

2. Menyadari potensi fitnah pada ujian kenikmatan/kelapangan.

إِنَّمَآ أَمْوَٰلُكُمْ وَأَوْلَٰدُكُمْ فِتْنَةٌ ۚ وَٱللَّهُ عِندَهُۥٓ أَجْرٌ عَظِيمٌ

Innamaa amwaalukum wa aulaadukum fitnah, walloohu 'indahuu ajrun 'adziim

"Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu adalah fitnah (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar," At Taghabun ayat 15.

Kenikmatan di dunia selalu ada dua sisi yaitu kemudahan dan fitnah, jika tidak hati-hati maka akan terkena fitnahnya.

3. Menjadikan kenikmatan/kelapangan sebagai modal amal kebaikan yang pahalanya tak berhenti mengalir.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X