Baca Juga: Honda Bakal Meluncurkan Mobil Baru di Ajang GIIAS 2023 agar Penjualan Makin Moncer, Ini Bocorannya
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang".
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah mengibaratkan tentang bentuk cinta kepada Allah itu ibarat pohon dalam hati;
a. Akarnya adalah merendahkan diri di hadapan Allah SWT
b. Batangnya adalah mengenal nama dan sifat-Nya
c. Rantingnya adalah rasa takut kepada (siksa)-Nya
d. Daunnya adalah rasa malu terhadap-Nya
e. Buah yang dihasilkan adalah taat kepada-Nya
f. Penyiramnya adalah zikir kepada-Nya.
Kapanpun jika amalan-amalan tersebut berkurang maka berkurang pulalah kecintaan kepada Allah (Raudlatul Muhibin, 409, Darush Shofa).
Dan cara mencintai Allah, sudah dicontohkan oleh Rasulullah, dan orang yang beriman harus mencontoh pada perilaku Rasulullah SAW, dalam QS Ali Imran ayat 31 dijelaskan:
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
Salah satu cara Rasulullah mencintai Allah adalah beliau selalu mengingat/dzikir pada Allah dalam setiap waktu.
Artikel Terkait
Materi Khotbah Jumat 9 Juni 2023: Allah Menguji Hambanya dengan Keburukan dan Kebaikan sebagai Cobaan
Materi Khotbah Jumat 23 Juni 2023: Manusia Memiliki Akal, Itulah yang Membedakan dengan Makhluk Lain
Materi Khotbah Idul Adha 1444 H: Mencontoh Kesabaran, Keikhlasan, Kesalehan dan Ketaatan Nabi Ismail
Materi Khotbah Jumat 30 Juni 2023: Jaga Kemuliaan Diri dengan Suka Berbagi, Memaafkan dan Tawaduk
Materi Khotbah Jumat 7 Juli 2023: Kejujuran Sumber Kebaikan, dan Kebaikan adalah Jalan ke Surga