SENANGSENANG.ID - Sebagai bagian dari komitmen PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) dan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) terhadap Indonesia, Suzuki mengambil langkah untuk fokus dalam mengembangkan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk Suzuki Peduli Pendidikan dan Suzuki Peduli Lingkungan.
Menyadari belum meratanya kualitas dan fasilitas pendidikan, Suzuki Indonesia mengambil peran untuk membantu mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih unggul dalam mengembangkan industri otomotif Indonesia.
Untuk itu Suzuki Indonesia mengeluarkan program-program yang bertujuan untuk menambah wawasan dan pengalaman pelajar terkait industri manufaktur.
Baca Juga: Nenek Warga Jepang Pakis Jati Kudus Selamat Setelah Lebih 28 Jam Tercebur Sumur Sedalam 3 Meter
Langkah tersebut bertujuan agar SDM dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum memasuki dunia kerja sekaligus juga membangun generasi yang peduli terhadap lingkungan.
Joshi Prasetya, Dept. Head Strategic Planning Department PT SIS menjelaskan bahwa Suzuki turut terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan edukasi yang berkaitan dengan pendidikan dan lingkungan sekitar.
“Salah satu bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat adalah turut berkontribusi ke lingkungan sekitar dan memberikan dukungan berupa barang dan jasa yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat," ujar Joshi Prasetya.
Misalnya saja seperti memberikan edukasi kepada generasi muda mengenai fasilitas dan proses manufaktur mobil dengan berkunjung langsung ke pabrik Suzuki yang ada di Cikarang, dan donasi berupa mesin maupun peralatan manufaktur.
Kegiatan seperti ini tentunya memberikan wawasan baru bagi mereka mengenai dunia kerja khususnya industri otomotif.
Bentuk kepedulian lainnya adalah upaya dalam menjaga kelestarian lingkungan, terutama laut. Dalam hal ini Suzuki terus memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda mengenai pentingnya menjaga pantai dan akibat yang terjadi jika pantai mengalami kerusakan.
"Untuk memberikan bukti nyata bagaimana cara menjaga lingkungan, Suzuki juga mengajak peserta yang hadir untuk turut membersihkan sampah yang ada di pantai,” tutur Joshi Prasetya.
Sebagai tahap awal dari program Suzuki peduli pendidikan untuk mengenalkan dunia otomotif kepada generasi muda, Suzuki membuka kegiatan Plant Visit atau kunjungan pelajar ke industri pabrik Suzuki.
Sejak pertama kali dilakukan, tercatat sudah lebih dari 600 sekolah yang berkunjung atau sekitar 55.000 pelajar yang telah mengikuti program ini dan melihat langsung proses manufaktur hingga budaya dan peraturan yang diterapkan di pabrik Suzuki.
Artikel Terkait
Tak Cuma Andalkan Bakpia, Begini Warga Ngampilan Bangun Potensi Ekonomi dan Kemandirian Mengelola Sampah
Klaten Fashion Festival 2023 Tandai Kebangkitan Kerajinan Batik dan Lurik, 50 Desainer Unjuk Karya Terbaik
Kilang Pertamina Internasional Bersama Pertamina Foundation Berkomitmen Percepat Capaian Net Zero Emission
Dialog Budaya Malam Sabtu Kliwon, Kadipaten Pakualaman Ajak Generasi Muda Lestarikan Budaya Bangsa
Kolaborasi Universitas Moestopo dan Kemendes Dorong Kerja Sama Desa Hadapi Globalisasi
Gak Tanggung-Tanggung! Ponpes Lintang Songo Biayai Pendidikan Santri hingga S3, Ini Rahasianya